Timnas Indonesia senior dipastikan bakal menjalani laga-laga awal di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran ketiga dengan kekuatan yang sedikit timpang. Pasalnya, dua pemain belakang Timnas Indonesia, yakni Jordi Amat dan Justin Hubner, berpotensi untuk menepi dari skuat karena permasalahan kedisiplinan.
Melansir laman Transfermarkt, Jordi Amat yang mendapatkan kartu merah langsung pada laga melawan Irak pada 6 Juni 2024 lalu, masih harus menghabiskan satu pertandingan lagi untuk bisa menetralkan hukuman kedisiplinan tersebut. Sementara Justin Hubner, sang pemain berpotensi untuk absen karena mendapatkan akumulasi dua kartu kuning.
Dalam catatan Transfermarkt, pemain belakang asal Wolverhampton Wanderers tersebut mendapatkan kartu kuning saat melawan Vietnam pada 21 Maret 2024 lalu, dan kembali mendapatkan kartu kuning di laga terakhir fase grup putaran kedua melawan Filipina pada 11 Juni 2024. Sehingga, mau tak mau dirinya harus menepi di pertandingan perdana babak Kualifikasi Putaran Ketiga nanti.
Tak bisa bermainnya dua pemain belakang yang dimiliki oleh Timnas Indonesia tersebut tentunya membuat STY harus benar-benar bertindak dengan bijak. Pasalnya, di slot ini masih ada Elkan Baggott yang secara kualitas tentu sudah tak diragukan lagi.
Namun sayangnya, belakangan ini beredar kabar jika hubungan antara STY dengan Elkan Baggott tengah memanas. Pasalnya, sang pemain dinilai mangkir ketika dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di babak play off perebutan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024 di bulan Mei lalu.
Jika benar hal itu terjadi, maka STY harus sedikit menurukan egonya kali ini. Pasalnya, hanya STY yang bisa menentukan apakah Elkan Baggott bisa kembali ke Timnas Indonesia. Karena kita tahu, STY memiliki riwayat tak pernah mau memanggil pemain yang dinilai mengabaikan pemanggilannya ke Timnas Indonesia.
Jadi, kuncinya kali ini adalah STY, karena hanya dialah yang bisa membawa Elkan Baggott kembali ke Timnas Indonesia atau tidak. Meskipun jika kita merunut lansiran laman Suara.com, PSSI telah menjalin komunikasi yang baik dengan sang pemain, namun semuanya tak akan berarti apa-apa jika STY tak mau menurunkan sedikit egonya untuk memanggil Elkan menggantikan Jordi Amat dan Justin Hubner yang berhalangan main.
Jadi, bagaimana keputusannya? Tentunya kita menunggu STY mengambil keputusan yang bijak!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Sebaran 26 Gol Timnas Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Paling Gacor?
-
Pelatih Venezia Ingatkan Jay Idzes: Saya Gak Butuh Main Bagus!
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Resmi! Daftar Pemain Timnas Indonesia di TC Piala AFF 2024: Ada 7 Abroad!
Hobi
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
Terkini
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?