Dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (14/7/2024) timnas Indonesia Putri harus mengakui kekalahan dari Hongkong 1-4. Satu-satunya gol timnas Indonesia Putri dilesakkan oleh Sheva Imut pada menit ke-63.
Dengan kekalahan ini berarti dalam laga uji coba di Hongkong, timnas Indonesia putri menelan 2 kekalahan. Pada laga pertama, Kamis (11/7/2024) mereka kalah 2-3 dan pada laga kedua (14/7/2024) kalah lagi 1-4.
Dalam pertandingan yang berlangsung dalam guyuran hujan lebat ini, harus diakui level Hongkong memang jauh di atas Indonesia. Hal ini tampak dari skor yang tercipta.
Dari kekalahan tersebut, terlihat ada 3 alasan yang membuat Safira Ika dan kawan-kawan gagal memetik kemenangan.
1. Hongkong Menduduki Peringkat FIFA Lebih Baik
Hal ini dapat dilihat bahwa saat ini Hongkong berada di peringkat ke-79 FIFA. Sementara itu, Indonesia masih di peringkat 107.
Memang dalam beberapa kasus peringkat kadang tidak sesuai dengan kualitas tim yang memilikinya. Namun dalam pertandingan kemarin sore, sangat terlihat bahwa pemain Hongkong jauh lebih matang.
Mereka mampu memainkan bola dengan baik. Hal terlihat dari passing-passing di antara mereka termasuk gol maupun peluang yang mereka ciptakan. Sementara pemain Indonesia tampak kurang tenang, sehingga mudah kehilangan bola.
2. Hujan Membuat Permainan Kedua Tim Tidak Berkembang
Derasnya hujan ditambah lapangan yang kurang representatif membuat pertandingan terasa berat bola tidak mampu berlari dengan maksimal karena tingginya genangan.
Hal ini bisa menjadi penyebab kekalahan telak dalam laga kemarin sore. Para pemain Hongkong yang bertindak selaku tuan rumah mampu mengatasi permasalahan ini, terbukti passing-passing mereka masih bisa berjalan dengan baik.
3. Amunisi Baru Indonesia Belum Menyatu
Tambahan 3 pemain baru yang diharapkan Satoru Mochizaki membuat timnas Indonesian putri tambah garang, ternyata tidak terbukti. Beberapa kali komunikasi antar pemain tidak terjalin dengan baik.
Hal ini menjadi sebuah hal yang wajar, secara tim, Indonesia belum sebaik Hongkong yang telah lama mengembangkan sepak bola putri mereka. Meski secara individu para pemain Indonesia mempunyai kualitas menjanjikan, namun di tim mereka belum padu.
Kedatangan Sydney Hopper, Kayla Ristianto, dan Katarina Stalin terbukti belum mampu mengangkat performa tim. Masa kebersamaan mereka dalam tim yang menjadi penyebabnya.
Dua kekalahan ini sekaligus memutus rekor bagus Indonesia. Sebelumnya timnas Indonesia putri telah mengemas 3 kemenangan atas Singapura dan Bahrain. Kekalahan ini sekaligus memberi masukan pada Satoru Mochizaki untuk memoles lagi timnas Indonesia putri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
Artikel Terkait
-
Seratus Ular dalam Celana! Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Reptil Ilegal
-
Timnas Putri Indonesia Terus Berproses! Cetak 1 Gol Saat Kalah dari Hongkong
-
Timnas Putri Indonesia Ditaklukkan Hongkong, Ucapan Sekjen PSSI Terbukti?
-
Sore Ini Lawan Hongkong, Timnas Putri Indonesia Punya Kartu Truf
-
Timnas Putri Indonesia vs Hongkong: Tolak Ukur Konsistensi Garuda Pertiwi
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis