Timnas Indonesia U-19 butuh 70 menit untuk membobol gawang Kamboja. Superioritas anak asuh Indra Syafri saat membantai Filipina 6-0, tidak terlihat sama sekali. Permainan disiplin tim Negeri Seribu Pagoda ini nyaris membuat frustasi Indonesia.
Kamboja menjadi lawan Indonesia di fase grup Piala AFF U-19 2024. Secara matematis, Indonesia akan mudah mengalahkan Kamboja. Apalagi di laga sebelumnya Kamboja secara mengejutkan ditekuk Timorleste 2-3.
Namun, di laga yang digelar tadi malam, Minggu (20/7/2024) Kamboja bermain sangat baik.
Kesulitan timnas Indonesia membekap Kamboja dengan cepat ini membuat media Vietnam, siha.vn berkomentar terkesan meremehkan.
“Performa buruk melawan Kamboja U-19 menunjukkan Timnas Indonesia U-19 masih memiliki masalah di turnamen ini. melawan Kamboja U-19, gaya permainan Timnas Indonesia U-19 tidak berubah meski sempat mengalami kebuntuan, yang mana lebih banyak menyerang lewat sayap,” tulis soha.vn dikutip pada Minggu (21/7/2024).
Nada meremehkan ini terlihat juga dengan judul yang dibuat media tersebut dalam artikelnya, “Setelah menang 6-0 lawan Filipina U-19. Timnas Indonesia U-19 tiba-tiba “berkeringat’ melawan Kamboja U-19.”
Apa yang dikatakan media Vietnam tersebut ada benarnya. Permainan defensive dengan formasi 5-3-2, benar-benar menyulitkan Indonesia. Gol Indonesia baru tercipta lewat tendangan penjuru pada menit ke-71 oleh Kadek Arel.
Namun, media tersebut lupa, justru performa timnas Vietnamlah yang tidak menjanjikan. Hal ini terlihat dalam laga pertama mereka di grup B. Vietnam hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Myanmar.
Parahnya, meski mendominasi pertandingan, justru Myanmar yang paling banyak menciptakan peluang. Untuk tim sekelas Vietnam, jelas ini masalah besar.
Dampak lain yang lebih mengkhawatirkan, hasil imbang ini memperkecil peluang Vietnam lolos ke babak semifinal. Vietnam masih menyisakan 2 laga yang salah satu di antaranya menghadapi Australia.
Jika dihitung Vietnam gagal mengalahkan Australia, maka mereka harus mampu kalahkan Laos. Laos sendiri tidak ubahnya Myanmar, mereka mampu membuat kejutan yang menyulitkan bagi Vietnam.
Jadi sikap media Vietnam terhadap timnas Indonesia terasa aneh, karena timnas merekalah yang kini dalam posisi sulit. Nasib Vietnam akan ditentukan dalam laga sore nanti, Minggu (21/7/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya hadapi Australia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Piala AFF U-19 2024: Jens Raven Masih Penasaran Mau Robek Gawang Lawan Timnas Indonesia Lagi, Next Timor Leste?
-
Belum 100 Persen Menit Bermain di Timnas Indonesia, Jens Raven Ungkap Pikiran Sebenarnya Indra Sjafri, Ternyata Untuk...
-
Piala AFF U-19: Kamboja Memang Selalu Jadi Lawan Alot Indonesia di Ajang Ini
-
Piala AFF U-19: Cetak Dua Gol, Timnas Indonesia Sukses Buat Kamboja Merana!
-
Susah Gol Lawan Kamboja, Indra Sjafri Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Selancar Jebol Gawang Filipina
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'