Setelah melalui pertarungan sengit nan alot, Timnas Indonesia U-19 akhirnya sukses menyudahi pertarungan melawan Kamboja dengan skor dua gol tanpa balas.
Melansir laman Aseanfootball, dua gol Indonesia di laga yang berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya tersebut diciptakan oleh Kadek Arel pada menit ke-71, dan dilengkapi dengan gol pengganda kedudukan oleh Muhammad Iqbal Gwijangge di menit ke-86.
Menang dua gol tanpa balas dari tim sekelas Kamboja tentu bagi sebagian kalangan akan membuat dahi mengernyit.
Pasalnya, dalam mindset orang awam, Kamboja adalah lawan yang relatif mudah untuk ditundukkan, dan tentunya Timnas Indonesia bisa menang dengan skor yang lebih besar dari dua gol.
Terlebih, dengan status sebagai tuan rumah, Indonesia tercatat baru bisa menjebol gawang lawan ketika pertandingan memasuki menit ke-71, dan itupun bukan melalui skema permainan terbuka.
Pemikiran-pemikiran seperti ini sedikit banyak pasti muncul di kalangan para penggemar Timnas Indonesia yang masih saja berpikiran bahwa Kamboja adalah tim lemah di kawasan Asia Tenggara.
Padahal faktanya, di ajang Piala AFF U-19 ini, Kamboja adalah salah satu lawan tangguh yang selalu saja menyulitkan langkah Timnas Indonesia. Dan hal itu pun telah terbukti nyata semenjak kedua kesebelasan pertama kali bertemu di ajang ini.
Seperti misal, Indonesia U-19 sempat nyaris tergelincir saat bertemu dengan Kamboja di Piala AFF U-19 edisi 2016 lalu. Pada gelaran turnamen yang dimainkan di Vietnam tersebut, Indonesia dan Kamboja yang sama-sama tergabung di grup B, bertemu pada 20 September 2016.
Sepertimana yang terjadi di edisi 2024, Indonesia yang mendominasi jalannya pertandingan sangat kesulitan dalam meladeni permainan dari Kamboja.
Bahkan saat itu, Indonesia baru bisa memastikan tiga poin atas Kamboja di menit ke-90, ketika Saddil Ramdani menciptakan gol ketiganya di pertandingan tersebut dan membawa Indonesia unggul 4-3 dari sang lawan.
Jadi, bukan sebuah hal yang aneh memang ketika Indonesia sempat mendapatkan kesulitan besar ketika melawan Kamboja di Stadion GBT kemarin. Karena sejatinya, Kamboja selalu menjadi lawan alot bagi Indonesia jika mereka bertemu di ajang ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Artikel Terkait
-
Piala AFF U-19: Cetak Dua Gol, Timnas Indonesia Sukses Buat Kamboja Merana!
-
Susah Gol Lawan Kamboja, Indra Sjafri Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Selancar Jebol Gawang Filipina
-
Tak Terkalahkan hingga Pesta Gol, Perhitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Diam-diam Menghanyutkan! Sosok Iqbal Gwijangge yang Jarang Diketahui Publik Ternyata Bikin Geleng-geleng Kepala
-
Timnas Indonesia Bikin Kejutan Lagi di Piala AFF U-19 2024, Peta Top Skor Berubah Total!
Hobi
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Membahasakan Inklusivitas Sosial Melalui Olahraga Futsal
Terkini
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Demokrasi Digital, Kuasa Influencer dan Krisis Kepakaran