Hasil kemenangan besar timnas Indonesia U-19 atas Timorleste memastikan Indonesia memuncaki grup A. Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan menyapu bersih kemenangan dan meraih poin sempurna.
“Pertama tentu kita syukuri, tiga match kita meraih sembilan poin, tapi tentu menghadapi semifinal kita harus banyak melakukan beberapa perbaikan,” ungkap Indra Sjafri dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (24/7/2024).
Pencapaian anak asuh Indra Sjafri ini menyamai prestasi timnas Indonesia U-16 asuhan Nova Arianto yang sama-sama tembus babak semifinal. Bedanya, timnas Indonesia U-19 terhindar dari Australia dalam babak semifinal.
Lewat skenario yang ada, jika tidak ada halangan, anak asuh Indra Sjafri baru akan bertemu Australia di partai puncak. Itu pun jika Australia juga mampu melewati babak semifinal.
Dalam skenario yang tersaji, Indonesia akan menghadapi Thailand atau Malaysia dari grup C. Juara grup C akan menjadi lawan Indonesia sedangkan runner up akan berhadapan dengan Australia.
Situasi ini membuat pertandingan terakhir di grup C akan berlangsung sengit. Thailand dan Malaysia akan berjuang mati-matian menduduki puncak klasemen agar bisa berhadapan dengan Indonesia.
Dalam perhitungan mereka, menghadapi Indonesia masih punya kans menang daripada harus berhadapan dengan Australia.
Indra Sjafri sendiri tidak mempermasalahkan siapa pun yang akan dihadapi. Namun jika melihat rekam jejak, Indra Sjafri lebih paham dengan Thailand daripada Malaysia.
“Iya kita akan lihat pastinya nanti kita lawan siapa. Kalau lawan Thailand kan terakhir kita di SEA Games, saya cukup sering lawan Thailand, yang agak jarang itu lawan Malaysia,” ungkap Indra Sjafri.
Dari ungkapan Indra Sjafri terlihat bahwa sang coach lebih mengenal Thailand dibandingkan Malaysia. Secara sejarah belakangan ini Indonesia memang jarang satu grup dengan Malaysia.
Namun meskipun begitu, Indra Sjafri tidak terlalu pusing dengan siapa pun yang akan dihadapi. Kegacoran Malaysia dengan meraih 16 gol hingga pertandingan kedua ini tidak membuatnya silau.
Bagi Indra Sjafri jauh lebih penting membenahi beberapa hal yang masih kurang dalam timnas Indonesia U-19. Seperti yang terlihat dalam pertandingan terakhir, lini belakang Dony Tri terbukti masih dapat dibobol oleh Timorleste. Hal ini menjadi salah satu PR Indra Sjafri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Hukuman Mati! 6 Mantan Mahasiswa UPNM Akan Dieksekusi Atas Pembunuhan Keji Zulfarhan Osman
-
Tim Nguyen Gigit Jari, Media Vietnam: Timnas Indonesia Bukan Unggulan di Piala AFF U-19
-
Bedah Penampilan Dua Pemain Keturunan Welber Jardim dan Jens Raven di Timnas U-19
-
Demi Harga Diri, Vietnam Pasang Kewaspadaan Tinggi saat Hadapi Laos
-
Jens Raven Soal Assist ke Arkhan Kaka: Saya Bisa Saja Cetak Hattrick, tapi...
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Terkini
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote