Walaupun tim kebanggaannya sudah pulang lebih dulu karena tampil tak memuaskan, media Vietnam masih belum berhenti menyoroti turnamen Piala AFF U-19. Terutama soal Timnas Indonesia yang dengan mantap menjuarai Grup A usai menaklukkan Timor Leste.
Dalam laman resminya, Soha.vn mengeluarkan komentar pedas terkait pertemuan skuad Garuda Muda dengan Malaysia di partai semifinal. Mereka tak luput mengingatkan tentang bagaimana skuad Harimau Malaya berhasil menjadi momok yang menakutkan bagi tim tuan rumah di kompetisi U-19.
Kali ini bukan berdasar dendam karena selalu ‘ketiban’ sial ketika bertandang ke Indonesia, tetapi media Vietnam yang satu itu berbicara dengan menunjukkan rekor pertemuan yang belakangan memang berpihak ke kubu Malaysia.
“Dua kali terakhir Indonesia U-19 melaju ke babak semifinal turnamen Asia Tenggara adalah pada tahun 2018 dan 2019. Kebetulan di kedua kali tersebut, Indonesia kalah dari Malaysia,” tulis Soha.vn seperti dikutip pada Jumat (26/7/2024).
Edisi 2018 lalu, Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri harus menerima kekalahan pahit usai kalah melalui adu penalti.
“Saat itu, Indonesia juga dinilai sedikit lebih baik berkat keunggulan sebagai tuan rumah, namun pada akhirnya kalah,” sambung Soha.vn.
Sedangkan di tahun 2019, skuad Garuda yang berpindah tangan ke Fakhri Husaini justru harus mengakui keunggulan Harimau Malaya lewat skor 3-4.
Soha.vn menilai, Indonesia lebih ragu bertemu Malaysia daripada Thailand. Lantaran Garuda Muda dinilai mampu menaklukkan Thailand yang cenderung bermain ofensif, mengandalkan gaya rebound pendek, dan fokus pada kemampuan individu.
“Namun Malaysia memiliki gaya bermain yang tangguh, garang, dan fisik yang cukup mirip dengan Indonesia. Jika mereka berhadapan dengan Malaysia, mereka mungkin akan menghadapi banyak kesulitan,” imbuhnya.
Oleh karenanya, Harimau Malaya disebut bisa kembali mengantar kesedihan bagi Timnas Indonesia ketika bertemu di pertandingan semifinal Piala AFF U-19.
Malaysia Tantang Timnas Indonesia
Kepastian bentrok Timnas Indonesia dan Malaysia sudah didapatkan sejak Harimau Malaya mengimbangi Thailand di laga pamungkas Grup C. Sama-sama mengoleksi tujuh poin, Malaysia lebih berhak menduduki puncak grup karena unggul produktivitas gol.
“Laga semifinal Indonesia versus Malaysia akan dimainkan pada Sabtu (27/7) pukul 19.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sementara laga semifinal lainnya yakni Australia lawan Thailand pukul 15.00 WIB di hari dan tempat yang sama,” tulis PSSI di laman resminya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
Bintangi Undercover Ms. Hong, Ko Kyung Pyo Perankan Karakter Red Flag?
-
Virgoun Tanggapi Isu Rujuk dengan Inara Rusli, Tolak Mentah-Mentah?
-
Drama Korea Positively Yours Pamerkan Chemistry Para Pemain, Punya Potensi Viral?
-
Akui Terkesan, Rebecca Klopper Ungkap Niatan Berhijab di Masa Depan
Artikel Terkait
-
Piala AFF U-19: Paksa Thailand Telan Hasil Imbang, Malaysia Juarai Grup C
-
Ramadhan Sananta Buktikan Ketajaman usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
-
3 Pemain Kunci Absen Saat Hadapi Timor Leste, Disimpan untuk Semifinal?
-
Hadapi Malaysia di Semifinal AFF Cup U-19, Indonesia Punya Rekor Buruk
-
Bikin Murka! Suporter Malaysia Sepelekan Timnas Indonesia U-19 hingga Sebut Belanda Mini
Hobi
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
Terkini
-
Stereotip Mekanik Kotor: Masih Relevankah di Era Modern?
-
Bukan Sekadar Musibah, Ini Alasan Ustadz Felix Sebut Perusak Hutan Pelaku 'Dosa Besar'
-
Teknologi Augmented Reality dalam Meningkatkan Pengalaman Belajar
-
Rilis Trailer, Street Fighter Pamer Aksi Chun-Li Versi Live Action
-
Komunitas Board Game Yogyakarta, Kembalikan Keseruan Bermain Tanpa Gadget