Jauh sebelum kepastian babak semifinal Piala AFF U-19 2024, media Vietnam telah gembar-gembor tentang keuntungan timnas Indoneia. Mereka mengatakan secara jadwal pertandingan, Indonesia sangat diuntungkan.
Keuntungan ini juga diperoleh saat babak semifinal berlangsung. Timnas Indonesia diuntungkan karena mempunyai waktu istirahat lebih Panjang. Timnas Indonesia terakhir main pada Selasa (23/7/2024). Sedangkan babak semifinal digelar pada Sabtu (27/7/2024).
Hal ini pun dikeluhkan Juan Torres Garrido, pelatih timnas Malaysia asal Spanyol. “Sejujurnya itu kerugian besar (istirahat hanya sehari) buat kita,” ucap Juan Torres Garrido dilansir dari Suara.com, Jumat (26/7/2024).
Timnas Malaysia baru menyelesaikan pertandingan pada Kamis (25/7/2024). Mereka menghadapi Thailand di fase grup dan memetic hasil imbang. Praktis Malaysia hanya mempunyai waktu satu hari untuk pemulihan.
Protes Juan Torres Garrido sudah pasti hanya terucap di bibir saja, sebab jadwal tersebut telah dirilis sejak proses drawing.
Selain itu, posisi Indonesia di grup A menjadi penyebab semuanya. Sebab grup A pasti menyelesaikan pertandingan terlebih dahulu dibandingkan grup C.
“Karena mereka (Indonesia) punya lebih dari 24 jam istirahat ekstra daripada kami. Sebuah keuntungan besar bagi mereka, tapi ini adalah turnamen. Kami harus menyesuaikan kondisi,” lanjutnya.
Pertemuan Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-19 2024 kali ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia sendiri. Sebab Indonesia mempunyai rekor buruk saat berhadapan dengan Malaysia.
Maka wajar jika Indra Syafri selama 3 hari masa istirahat akan melakukan persiapan maksimal. Indra Syafri punya tugas berat untuk menebus kegagalan Indonesia dalam Piala AFF edisi sebelumnya.
Kegagalan saat itu terasa berat karena terjadi akibat ‘permainan’ Vietnam dan Thailand yang mengakibatkan Indonesia gagal masuk babak semifinal. Meski akhirnya Thailand dan Vietnam gagal menjadi juara, tetap saja menyakitkan.
Di sisi lain, Juan Torres Garrido pun membawa misi berat. Juan terbebani untuk mengulang prestasi Harimau Malaya di Piala AFF edisi sebelumnya. Saat itu, Malaysia mampu meraih piala setelah mengalahkan Laos di babak final.
Lolosnya Malaysia ke babak semifinal, membukan peluang tersebut. Dengan catatan, mampu mengalahkan Indonesia di babak semifinal.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rafael Struick Absen di Babak Penyisihan Dianggap Keuntungan bagi Vietnam
-
Media Vietnam Anggap Remeh Ucapan Asnawi Mangkualam Jelang Piala AFF 2024
-
Raih Hasil Gemilang di China Masters, Jonatan Christie Masuk BWF World Tour Final 2024
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
Artikel Terkait
-
Bahrain Mulai Panik Jelang Sambangi Markas Timnas Indonesia? Sampai Diminta Lakukan Ini
-
Klub Marselino Ferdinan: Minggu yang Sulit Bagi...
-
Marselino Ferdinan Makin Menghangat di Bangku Cadangan, Oxford United Dibantai
-
Timnas Indonesia Batal Pakai Stadion GBK untuk Piala AFF 2024, Ada Andil Bahrain
-
Adu Strategi Pelatih Korea Selatan vs Jepang di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Tak Bisa Ongkang Kaki
Hobi
-
Nikmati Atmosfer Gila Bola di Indonesia, Ragnar Oratmangoen Ungkap Mimpinya
-
Ada Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, Petinggi Ducati Lihat Masa Depan Cerah
-
Rafael Struick Absen di Babak Penyisihan Dianggap Keuntungan bagi Vietnam
-
Media Vietnam Anggap Remeh Ucapan Asnawi Mangkualam Jelang Piala AFF 2024
-
PlayStation: The Concert, Konser Musik Game Ikonik Epik!
Terkini
-
Refleksi Kehidupan Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek 'Mimi Lemon'
-
Review Drama Korea The Interest of Love: Kisah Cinta Segiempat yang Kompleks
-
Rilis Poster Baru,Ini Hubungan Ju Ji Hoon dan Jung Yu Mi di Love Your Enemy
-
Sinopsis Cells at Work, Film Jepang Dibintangi Mei Nagano dan Takero Satoh
-
Spoiler Family by Choice Eps 15, Hubungan Rahasia Hwang In Youp Terungkap!