Pelatih Indra Sjafri yang dipercaya memimpin Timnas Indonesia di kompetisi pemain muda Piala AFF U-19 telah berulangkali mengingatkan bahwa Malaysia bukanlah tim yang bisa diremehkan begitu saja. Terbukti, skuad asuhan Juan Torres Garrido ini hampir saja membuat pasukan Garuda Muda terpeleset di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Apalagi dengan rekor pertemuan yang berpihak kepada Harimau Malaya, wajar jika Timnas Indonesia lebih berhati-hati dalam menapakkan kaki di babak semifinal. Kendati demikian, Jens Raven dan kolega berhasil menunjukkan kualitasnya dengan meraih kemenangan dan tiket menuju partai selanjutnya.
Melansir laman resmi pssi.org pada Minggu (28/7/2024), Garuda Muda mengalahkan Malaysia melalui gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon. Dibayangi rekor yang buruk, Indra Sjafri mengaku bersyukur karena tim asuhannya tak pantang menyerah.
“Saya bersyukur kita bisa ke final, pemain kerja keras selama 2x45 menit. Malaysia bukan lawan yang gampang tapi kami bisa selesai dengan baik,” buka pelatih asal Sumatera Barat tersebut dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Menurutnya, hasil memuaskan yang didapat atas Malaysia adalah hasil kerja keras semua pemain. Ia pun turut mengungkap kunci kemenangan yang dipegang oleh Timnas Indonesia untuk bisa menjinakkan Harimau Malaya.
“Dari menit pertama sampai menit 90, yang dilakukan pemain sangat berarti karena pemain bekerja keras dan bermain dengan komitmen. Kami sebelum pertandingan, ada hal-hal yang harus mereka ikuti dan di babak pertama kami melakukan formasi dengan 3-5-2 setelah itu kita lihat situasi dan kami merubah dan perubahan itu yang membuat Malaysia ketinggalan 1-0 dan respon kami terhadap apa yang dilakukan Malaysia Alhamdulillah berjalan baik,” jelasnya.
Melihat bagaimana tim racikannya mampu berkembang di setiap laga, Indra Sjafri mengaku optimis meraih hasil positif di pertandingan final Piala AFF U-19. Pada laga penentuan tersebut, Garuda Muda harus menghadapi tantangan Thailand yang lebih dulu menyegel tiket menuju final usai menaklukkan Australia dengan skor 1-0.
Final ini akan digelar hari Senin (29/7) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo pukul 19.30 WIB. Sedangkan perebutan tempat ketiga antara Malaysia dan Australia digelar sore hari jam 15.00 WIB.
Baca Juga
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Timnas Indonesia U-23 Gigit Jari, Keputusan PSSI Makin Dipertanyakan
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
Artikel Terkait
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat