Marco Bezzecchi dan Jorge Martin akan disatukan di dalam tim Aprilia untuk musim depan, keduanya akan menjadi rekan setim setelah menjadi rival berkali-kali bahkan sebelum naik kelas ke MotoGP.
Setiap perpindahan pembalap ke sebuah tim, pasti tidak luput dari pembahasan hubungan dengan rekan setimnya kelak. Seperti halnya Pecco Bagnaia dan Marc Marquez yang diprediksi bakal bersaing ketat.
Atau duet antara Maverick Vinales dan Enea Bastianini yang digadang-gadang akan membawa KTM ke tempat yang lebih tinggi. Hubungan antara Bezzecchi dan Martin juga tidak luput dari sorotan.
Martin dan Bezzecchi saat ini masih sama-sama menjadi pembalap dari tim satelit Ducati, Jorge Martin bersama Pramac Racing, sedangkan Bezzecchi bersama VR46 Racing.
Secara performa, musim ini Jorge Martin jauh lebih unggul dibandingkan dengan Marco Bezzecchi. Akan tetapi, tahun lalu Bezzecchi tampil menjadi ancaman terdekat Martin dengan menduduki posisi tiga di klasemen akhir.
Tahun 2020 saat mereka masih berada di Moto2, mereka juga mengakhiri musim di posisi yang dekat. Marco Bezzecchi bersama SKY Racing Team VR46 menduduki posisi keempat dengan poin 184. Sedangkan Jorge Martin bersama Red Bull KTM Ajo, berada di urutan kelima dengan poin 160.
Meskipun persaingan di antara keduanya cukup kuat di lintasan, tapi Bezzecchi mengaku memiliki hubungan yang baik dan saling menghormati dengan Martin.
"Saya akur dengan Jorge. Kami tumbuh bersama, saat masih muda, kami belum berpengalaman. Sekarang kami sudah sama-sama dewasa, atau mungkin saya harus katakan kami masih muda tapi sudah dewasa. Hubungan kami baik. Kami saling menghormati," ungkap pembalap asal Italia tersebut, dilansir dari laman Motorcycle Sports, Rabu (31/7/2024).
Di sisi lain, Bezzecchi menambahkan bahwa dirinya dan Martin bukanlah teman. Ini mungkin terkait dengan persaingan mereka sebagai pembalap.
"Tentu saja, kami bukan teman, tapi hubungan kami baik. Sejujurnya, saya ingin lebih mengenal motor dan tim ini," katanya lagi.
Melihat apa yang terjadi di antara keduanya saat ini, sepertinya hubungan antara Bezzecchi dan Martin musim depan akan tetap berjalan baik dan tidak berpotensi memunculkan konflik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
-
Aleix Espargaro Sesumbar Honda Akan Menang Lagi, Sedang Rayu Jorge Martin?
-
Pusing, Enea Bastianini Jadi Korban Rumitnya GP Le Mans 2025
-
Jadwal F1 GP Emilia Romagna 2025, Lewis Hamilton Tampil Di Hadapan Tifosi
-
Tak Dapat Poin dari GP Le Mans 2025, Pecco Bagnaia: Balapan Tak Terlupakan
Artikel Terkait
-
HUT MotoGP ke-75, Ini Rangkaian Agenda Spesial di GP Silverstone 2024
-
Race Week MotoGP, Simak Jadwal dan Prediksi GP Silverstone 2024 Berikut Ini
-
Buka-bukaan, KTM Ungkap Masalah yang Sebabkan Jack Miller Tampil Buruk
-
Kesempatan Menipis, Jack Miller Pasrah Bila Harus Menganggur Musim Depan
-
Bersaing dengan Marc Marquez, Pecco Bagnaia: Trek yang Akan Bicara
Hobi
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Janjikan Malam Spesial untuk PSS Sleman
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP