Pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia, Jens Raven tampil cukup impresif bersama Timnas Garuda Muda. Memperkuat barisan Timnas Indonesia U-19 di gelaran Piala AFF U-19, pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut sukses menjadi pencetak gol terbanyak bagi Pasukan Muda Merah Putih.
Dilansir laman Suara.com, pemain berusia 18 tahun tersebut tak hanya sukses menjadi top scorer bagi Pasukan Garuda Muda. Namun, dalam perjalanan Timnas Indonesia menjadi kampiun gelaran, Jens Raven juga menjadi penentu berlabuhnya titel juara Piala AFF U-19 untuk kali kedua bagi Indonesia.
Maka, tak mengherankan jika pada akhirnya banyak pihak yang menginginkan pemain yang kini memperkuat Dordrect U-21 tersebut segera diangkut ke Timnas Indonesia level senior.
Sebuah hal yang cukup wajar, karena pemain kelahiran 12 Oktober 2005 tersebut memang tampil cukup gemilang meskipun pada awalnya tak berstatus sebagai pemain utama di Timnas U-19.
Namun sayangnya, meskipun 'gacor' bersama Timnas Indonesia U-19, mengangkut seorang Jens Raven ke Timnas Indonesia senior tentunya tak bisa dilakukan dengan gegabah. Pasalnya, tuntutan suporter kepada para pemain di level senior ini sangatlah keras dan luar biasa.
Seperti kita ketahui bersama, semenjak Timnas Indonesia senior ditangani oleh Shin Tae-yong, salah satu titik lemah yang tersisa di tubuh skuat adalah tak adanya striker yang benar-benar haus gol. Dari beragam nama yang telah dicoba oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut, hampir semuanya berada di bawah ekspektasi.
Bahkan, beberapa nama dinilai gagal untuk memenuhi harapan besar para suporter Timnas Indonesia yang menginginkan adanya seorang suporter garang di lini serang Pasukan Merah Putih. Tentunya hal ini menjadi sebuah hal yang cukup negatif bagi seorang Jens Raven.
Dengan usianya yang baru menginjak 18 tahun, sementara di satu sisi tuntutan besar menggelayuti kehadirannya di Timnas Indonesia senior, membuat Jens Raven malah bisa terganggu psikologinya.
Bagaimana tidak, tuntutan yang besar dari para suporter akan menjadi beban tersendiri bagi Jens Raven, terlebih jika dirinya dinilai tak mampu untuk memenuhi ekspektasi besar tersebut.
Jadi, akan lebih bijak jika Jens Raven tak dipaksakan untuk bermain di level senior. Akan lebih baik jika menunggu dirinya berkembang dan mencapai level terbaiknya, sebelum pada akhirnya bermain untuk Timnas Indonesia senior bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Profil Febru Danar Surya, Ilustrator Bantul di Balik Koreografi Godzila Vs Gundala saat Lawan Jepang
-
Daftar Sementara 24 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
Absen Lawan Australia, Posisi Justin Hubner akan Digantikan Elkan Baggott?
Hobi
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
-
Daftar Sementara 24 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
Absen Lawan Australia, Posisi Justin Hubner akan Digantikan Elkan Baggott?
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
Terkini
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'
-
Dibintangi Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah, Ini Jadwal Tayang Drama Korea Knock Off
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik