Tiga poin yang diincar Persis Solo saat melawat ke markas PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan akhirnya harus direlakan. Laskar Sambernyawa mau tak mau menerima torehan start buruk di awal kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, tepatnya usai menelan kekalahan telak lewat tiga gol tanpa balas.
Antara News melaporkan bahwa tim tuan rumah lebih dulu mengambil inisiatif menyerang. Beragam upaya membongkar barisan pertahanan lawan baru membuahkan hasil di menit ke-23. Striker anyar Nermin Haljeta menunjukkan taringnya dengan baik.
Ia menerima umpan sundulan dari Yuran Fernandes, kemudian melepas tendangan yang mampu mengoyak jala gawang Persis Solo. Tak sampai sepuluh menit, angka di papan skor kembali berubah.
Lantaran Haljeta mencetak gol kedua sekaligus menambah keunggulan PSM Makassar menjadi 2-0 pada menit ke-32. Umpan silang Syahrul Lasinari disambut oleh sontekannya yang berada dalam situasi bebas. Babak pertama ditutup dengan dua gol milik tim Juku Eja.
Setelah turun minum, giliran Persis Solo yang berupaya meningkatkan intensitas serangan demi memperkecil ketertinggalan. Umpan silang Moussa Sidibe berhasil dieksekusi Karim Rossi, sayangnya ancaman berbahaya tersebut masih bisa diamankan oleh Hilmansyah yang berada di bawah mistar gawang PSM Makassar.
Juku Eja pun akhirnya menambah keunggulan pada menit ke-74 setelah aksi individu Rizky Eka berlari dari hampir tengah lapangan diakhiri oleh tendangan yang membobol gawang Persis Solo sehingga skor berubah menjadi 3-0.
Laskar Sambernyawa tak pantang menyerah dan berusaha memanfaatkan sisa waktu yang tersisa. Namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya waktu normal, skor 3-0 untuk kemenangan PSM Makassar tak berubah.
Milomir Selsija yang menjadi juru taktik Persis Solo mengucapkan selamat kepada PSM Makassar dan mengakui bahwa tim lawan tampil apik.
“Selamat untuk PSM Makassar. Mereka layak untuk memenangkan pertandingan kali ini. Kita berlatih dan melakukan persiapan di lapangan yang sama dengan mereka, tetapi tidak ada alasan untuk (kekalahan) itu,” kata Milomir Seslija usai laga, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu (11/8/2024).
Meski harus menelan kekalahan, Milo menyatakan bahwa tim asuhannya cukup beruntung karena lawan tidak berhasil memanfaatkan semua peluang yang dikreasikan.
“Banyak kesalahan yang kita lakukan pada laga lawan PSM ini. Kita cukup beruntung mereka tidak mencetak lebih dari tiga gol dengan peluang yang mereka dapatkan,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
Artikel Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
FIFA Nilai Persib Klub Paling Profesional se-Indonesia, Bobotoh: Semoga Jadi Pelecut Buat Klub Lain
Hobi
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya