Setelah kehilangan posisi tiga di klasemen sementara, Marc Marquez tampaknya harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki performanya di MotoGP Austria, yang akan dilaksanakan akhir pekan ini, 16-18 Agustus 2024.
Seperti yang kita ketahui pada sprint race GP Silverstone lalu, pembalap Gresini Racing tersebut mengalami crash dan gagal finis. Nol poin membuat posisinya di klasemen sementara digusur oleh Enea Bastianini, yang saat itu menang di balapan Sabtu dan Minggu.
Marc memiliki riwayat yang cukup bagus di Sirkuit Red Bull Ring, tapi dia juga beberapa kali menelan kekalahan saat putaran terakhir di sini.
Dengan menggunakan motor terbaik di grid (Ducati), dia merasa cukup optimis akan meraih hasil yang baik pada akhir pekan nanti, meskipun harus berhadapan dengan tiga pembalap yang lebih cepat darinya (Bagnaia, Martin, Bastianini).
"Ini trek yang sangat saya sukai, yang selalu saya lalui dengan baik. Sekarang saya mengendarai motor terbaik di grid, tapi tiga orang ini mengendarai motor yang sama dan mereka lebih cepat dari saya, jadi saya harus terus berusaha dan belajar untuk memperkecil jarak," ujar Marquez, dilansir dari laman GPOne, pada 15 Agustus 2024.
Bicara soal persaingan, dalam beberapa race MotoGP musim ini, putaran-putaran terakhir selalu lebih panas dan menegangkan.
Terkait hal ini, Marc mengaku tidak ingin terlibat pertarungan yang seperti itu dengan siapapun, terlebih dengan Enea Bastianini yang selalu tampil habis-habisan jelang balapan berakhir.
"Saya tidak ingin melawan Enea karena dia selalu begitu kuat di putaran terakhir. Saya juga tidak akan mengatakan siapapun," katanya.
Pembalap asal Spanyol itu juga menambahkan bahwa sejatinya untuk saat ini dia belum siap menjalani duel hingga babak terakhir dengan salah satu di antara Top 3.
"Sejujurnya saya tidak merasa siap untuk bertarung hingga putaran terakhir dengan salah satu dari ketiga pembalap ini, tetapi saya akan mencoba,"
Menurutnya, dia harus mengambil langkah untuk bisa tampil lebih baik, terutama untuk bisa bertarung dengan Pecco Bagnaia serta Jorge Martin, karena dua pembalap ini memiliki konsistensi untuk selalu berada di depan.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
Artikel Terkait
Hobi
-
Lagi-Lagi Batal Bergabung, Kapan Terakhir Kali Marselino Ferdinan Bermain untuk Skuat Garuda?
-
Jeje Ungkap Alasan Pelatih Korea dan Jepang Lebih Cocok Melatih Timnas Indonesia
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Timnas Indonesia U-22 Justru Dapat Angin Segar?
-
John Herdman Diisukan Jadi Pelatih Timnas, Bagaimana Rekam Jejaknya?
-
Kecewa Imbas Gagal, Malaysia Justru akan Lebih Sakit Jika Berhasil Lolos ke AFC U-17! Kok Bisa?
Terkini
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
-
Sinopsis Tere Ishk Mein, Film India yang Dibintangi Dhanush dan Kriti Sanon
-
Review Film In Your Dreams: Serunya Petualangan Ajaib Menyusuri Alam Mimpi
-
Brisia Jodie Resmi Menikah, Ini Alasan Ia Jatuh Cinta pada Jonathan Alden!
-
Hentikan Korban 'Diam': Kritik atas Budaya yang Melanggengkan Bullying