Enea Bastianini adalah penguasa GP Aragon setelah memenangkan balapan di sirkuit tersebut pada 2022. Perlu diketahui bahwa itu merupakan kali terakhir Aragon menyelenggarakan Grand Prix sebelum absen musim lalu.
Saat itu, Bastianini yang masih berseragam Gresini mengalahkan Francesco Bagnaia dengan selisih sangat tipis, yakni 0,042 detik setelah duel di putaran terakhir.
Tahun ini Aragon kembali masuk kalender dan Bastianini juga mulai bangkit dari keterpurukan, pembalap asal Italia tersebut mengaku sudah siap untuk bertarung mempertahankan kemenangannya.
"Dibandingkan dengan balapan terakhir saya di sini pada tahun 2022, saya akan balapan di aspal baru tahun ini. Kita lihat saja nanti, tapi secara keseluruhan, saya yakin dan siap berjuang untuk meraih kemenangan," ungkap Bastianini, dilansir dari laman Crash, Rabu (28/8/2024).
Bestia menambahkan bahwa Aragon merupakan salah satu trek favoritnya, dia selalu bisa tampil cepat.
"Saya senang bisa kembali balapan di Aragon. Saya selalu cepat di trek ini, yang juga merupakan salah satu trek favorit saya," katanya lagi.
Melihat performanya akhir-akhir ini, tiga podium termasuk satu kemenangan di empat seri terakhir, mengulangi kemenangan tahun 2022 tampaknya bukanlah suatu hal yang sulit.
Tantangan terberatnya saat ini tidak lain dan tidak bukan adalah dua pembalap GP24 yang lain, yakni Pecco Bagnaia alias rekan setimnya sendiri dan juga Jorge Martin.
Seperti yang kita ketahui bahwa dua pembalap ini masih menjadi yang terkuat dan tercepat di grid, mereka sama-sama konsisten dan haus kemenangan.
Pecco pasti ingin terus mempertahankan performa terbaiknya setelah menang dua kali (sprint dan main race) di Austria. Sementara Jorge Martin tentu juga akan tampil habis-habisan, mengingat dia akan tampil di depan publiknya sendiri.
Faktor lain yang bisa mempersulit kemenangan Bestia adalah posisi start. Jika Bastianini tidak bisa menuntaskan sesi kualifikasi dengan baik dan start dari grid belakang, itu pasti semakin menyulitkan dirinya untuk menang, kendati dia memiliki kemampuan untuk comeback.
Namun kembali lagi, Enea adalah salah satu rider yang paling banyak membuat kejutan di musim ini. Dia bisa saja tampil sebagai pemenang seperti di Silverstone. Dengan semangat yang membara untuk mempertahankan kemenangannya, bukan tidak mungkin 'The Beast' bisa meraih podium 1 untuk kali kedua di musim ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Satu Tahun di Ducati, Marc Marquez Puji Kepemimpinan Gigi Dall'Igna
-
Debut di MotoGP, Begini Reaksi Somkiat Chantra saat Jajal Motornya
Artikel Terkait
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Satu Tahun di Ducati, Marc Marquez Puji Kepemimpinan Gigi Dall'Igna
-
Debut di MotoGP, Begini Reaksi Somkiat Chantra saat Jajal Motornya
Hobi
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
Terkini
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify