
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, telah mengalami 16 kali jatuh pada 11 seri awal musim 2024 dan menjadikannya sebagai pembalap paling sering kecelakaan.
Marc sejatinya sudah sering mengalami hal serupa saat balapan sejak masih di Honda, itu pula yang membuatnya mengalami badai cedera dan masa-masa kelam di tahun 2020-2023.
Pada kenyataannya, meskipun sudah beralih ke Ducati Marc masih sering mengalami hal yang sama. Terkait dengan hal tersebut, juara dunia enam kali itu mengungkapkan bahwa kecelakaan-kecelakaan yang sering dia alami belakangan ini masih erat kaitannya dengan proses adaptasi.
Meskipun dia sudah terlihat sangat menyatu dengan Desmosedici, tapi balapan di sirkuit yang berbeda-beda dengan menggunakan motor yang juga berbeda dari yang biasa dia gunakan, tentu menjadi sesuatu yang baru lagi untuknya.
"Memang benar bahwa dalam beberapa balapan terakhir saya megalami beberapa kecelakaan yang tidak begitu saya pahami dan semua itu membuat saya sedikit kurang percaya diri. Namun, sekarang kami perlu mencoba lagi untuk menemukan batas dengan cara yang benar," ungkap Marc, dilansir dari laman Motorsport.
Dengan banyaknya kecelakaan yang dia alami musim ini, Marc Marquez mengaku tidak terlalu peduli seberapa sering hal tersebut terjadi. Yang jelas, Marc ingin terus memperbaiki kesalahannya saat balapan.
"Di balapan utama saya selalu berusaha untuk tetap berada di atas motor (tidak jatuh), ini adalah poin terpenting. Saya ingin menghindari kecelakaan, tapi untuk saat ini itu adalah angka yang tidak terlalu saja pedulikan," katanya lagi.
Di sisi lain, kecelakaan yang dialami Marc juga sebanding dengan performa yang dia tunjukkan musim ini. Bersama Desmosedici GP24, Marc telah empat kali finis di podium dan berada di posisi empat klasemen sementara.
Perlu diingat juga bahwa Marc Marquez merupakan pembalap dengan GP23 yang paling unggul di antara empat pembalap lainnya. Sementara, tiga pembalap yang berada di atasnya merupakan pengguna GP24.
Dengan demikian, Marc telah menunjukkan bahwa dia masih kompetitif di era MotoGP yang sekarang. Sering jatuh dan belum meraih kemenangan merupakan hal yang sangat wajar mengingat beberapa kondisi di atas.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Mengaku Kesulitan di KTM, Enea Bastianini Masih Belum Move On dari Ducati?
-
Dilema Berat, Bos Pramac Yamaha Galau Pilih Miguel Oliveira atau Jack Miller
-
Debut MotoGP, Toprak Razgatlioglu Sedih Tak Bisa Bertemu Valentino Rossi
-
MotoGP Mugello 2025: Podium Istimewa Bagi Fabio Di Giannantonio
-
Sprint Race MotoGP Mugello 2025: Marc Marquez Buat Penonton Deg-Degan!
Artikel Terkait
Hobi
-
Tanpa Pemain Titipan, Gerald Vanenburg Turun Tangan Seleksi Pemain Sendiri
-
Gerald Vanenburg Tak Terlena Meski Timnas Indonesia U-23 Dijagokan Juara
-
Cari Bek Tengah, Legenda Udinese Sarankan Klub Rekrut Jay Idzes
-
Palermo Incar Emil Audero untuk Direkrut Kembali, Ada Peluang Jadi Pemain Permanen?
-
Direkrut Klub Belanda, Jim Croque Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas Indonesia U-23?
Terkini
-
Penuh Aksi! Ini 4 Rekomendasi Film Superhero Indonesia yang Wajib Ditonton
-
Review Film The Queen of My Dreams: Kisah Penuh Warna tentang Rindu Pulang
-
Ketika Disiplin Tidak Lagi Menjadi Seragam, tetapi Hanya Aksesoris Tambahan
-
Stop Drama Toxic, TWICE Ungkap Pemberdayaan Diri Lewat Lagu 'Perfect World'
-
NCT DREAM Comeback! Usung Tema Time Travel di Album Go Back To The Future