Sejak memutuskan pensiun, Dani Pedrosa tetap berkecimpung di dunia MotoGP dengan menjadi seorang test rider untuk pabrikan KTM.
Meskipun tidak lagi memegang peran sebagai pembalap, tapi tanggung jawab Pedrosa di balik layar pengembangan motor KTM sangatlah besar.
Baru-baru ini, beredar kabar bahwa masa depan pembalap asal Spanyol tersebut menjadi bahan diskusi, sepertinya KTM siap memberinya lebih banyak tanggung jawab.
Melansir dari laman Paddock GP, Bos KTM, Stefan Pierer, mengungkapkan bahwa dia ingin melibatkan Pedrosa lebih banyak dalam proyek MotoGP.
"Dani adalah bosnya, dia harus melakukan pengembangan dan membuat keputusan dan yang lain mengikuti," ungkap Pierer.
Pierer sendiri mengakui keahlian Pedrosa dalam dunia balap, seperti yang kita ketahui bahwa Pedrosa telah memenangkan sebanyak 54 balapan selama berkarir di kelas utama.
Ditambah lagi pada bulan April lalu, dia berhasil menunjukkan pada dunia bahwa masanya Dani Pedrosa belum habis dengan meraih P3 di sprint race GP Jerez.
Bahkan konsultan KTM, Heinz Kinigadner, mengungkapkan bahwa Pedrosa sempat menyatakan minatnya untuk kembali ke kompetisi ini.
"Dani benar-benar termotivasi lagi dan melaporkannya kepada kami. Ia merasa masih bisa menyetel sepeda motor dengan sangat baik," ujar Kinigadner.
Kendati demikian, dalam waktu dekat Pedrosa tampaknya ingin lebih fokus dengan peran yang saat ini dia jalani. Perlu diketahui bahwa peran Dani Pedrosa di KTM tidak hanya sebatas mengembangkan motor agar lebih kompetitif di tahun-tahun yang akan datang, tetapi juga soal pembalap yang akan mereka ambil.
Di saat tim lain masih belum membuat keputusan, KTM adalah salah satu tim tercepat yang menggaet pembalap untuk tahun yang akan datang.
Pedrosa membimbing tim untuk mengambil pembalap yang memiliki bakat menjanjikan, seperti Brad Binder, Pedro Acosta, Enea Bastianini, dan juga Maverick Vinales.
Dari sini jelas terlihat bagaimana pengaruh seorang Dani Pedrosa untuk KTM di MotoGP. Dengan pengalamannya yang sudah malang melintang di kompetisi ini, tentu saja KTM tidak ingin menyia-nyiakan aset berharga mereka ini dan akan terus mempertahankannya di musim-musim yang akan datang.
Baca Juga
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
Artikel Terkait
-
Pernah Menang, Enea Bastianini Lebih Percaya Diri Tampil di GP Aragon 2024
-
Jatuh Berkali-Kali di Musim Ini, Marc Marquez Sebut Sudah Tak Peduli
-
MotoGP 2024 di Mandalika Terkendala Hosting Fee, Pengamat Desak Pemerintah Daerah Tidak Lepas Tangan
-
Gelaran MotoGP Buat Okupansi Hotel Milik PPRO Meningkat
-
Terlalu Banyak, Rider MotoGP dari Spanyol dan Italia akan Dibatasi?
Hobi
-
Meski Diisi Pemain Pelapis, 3 Hal Ini Bisa Buat Jepang Kalahkan Timnas Indonesia
-
Tak Gentar! Patrick Kluivert Tebar Psywar Jelang Laga Indonesia vs. Jepang
-
Jelang Hadapi Malaysia, Timnas Vietnam Ternyata Dihantui Fakta yang Cukup Mengerikan!
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
Terkini
-
Hidup Sehat Dimulai dari Pikiran: Refleksi Ringan ala James Allen
-
Girls Will Be Girls oleh ITZY: Bersama Menjadi Lebih Kuat dan Percaya Diri
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
HP Envy x360 14-fa0888AU, Laptop Stylish yang Tangguh untuk Sehari-hari
-
Menikmati Sunyinya Malam Bersama IU Lewat Lagu Bertajuk Through the Night