Hanya dalam hitungan hari, Timnas Indonesia akan kembali bertarung di jalan perebutan tiket gelaran Piala Dunia 2026. Berbeda dengan dua fase sebelumnya, Pasukan Merah Putih kali ini harus berhadapan dengan negara-negara langganan Piala Dunia, termasuk Arab Saudi yang akan menjadi lawan perdana mereka.
Persiapan serius tentu saja harus dilakoni. Sepertimana dilansir laman resmi PSSI, coach Shin Tae-yong benar-benar menempa sang anak asuh agar bisa bertarung maksimal saat menghadapi The Green Falcon pada tanggal 5 September 2024 mendatang.
Hal ini tentunya sangat wajar, mengingat, selain perbedaan kekuatan yang dimiliki oleh kedua kesebelasan dan inferioritas sang anak asuh, Arab Saudi juga menjadi momok tersendiri bagi tim-tim Asia Tenggara di babak Kualifikasi Piala Dunia.
Dalam sejarahnya, semenjak tahun 2018 lalu, sudah ada dua negara ASEAN yang remuk redam di kaki Arab Saudi kala menapaki fase final penyisihan.
Mereka adalah Thailand, dan yang kedua adalah Vietnam. Dengan demikian, Timnas Indonesia akan menjadi tim Asia Tenggara ketiga yang akan dihadapi oleh Arab Saudi dalam rangkaian ronde final babak kualifikasi Piala Dunia.
Menyadur data histori kualifikasi Piala Dunia yang ada di laman AFC, Arab Saudi kali pertama bertemu dengan tim Asia Tenggara di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu. Saat itu, Arab Saudi mencatatkan hasil yang manis, di mana dalam dua kali pertemuan, Tim Elang Hijau mengamankan dua kemenangan.
Setelah hanya menang tipis 1-0 di kandang sendiri, Arab Saudi justru mengamuk ketika bermain di kandang Pasukan Gajah Perang. Tak tanggung-tanggung, tim tuan rumah digasak tiga gol dalam pertemuan kedua.
Pun demikian dengan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu. Arab Saudi juga kembali mendapatkan hasil yang sesuai prediksi. Pada pertemuan pertama di kandang sendiri, Arab Saudi kala itu sukses menggebuk Vietnam dengan skor 3-1, kemudian di pertemuan kedua yang berlangsung di kandang Vietnam, mereka juga sukses mematuk sang lawan dengan skor 1-0.
Sebagai sebuah pembelajaran, Timnas Indonesia harus benar-benar berhati-hati ketika menjalani laga melawan Arab Saudi kali ini. Jangan sampai lengah, karena bisa saja sedikit kelengahan akan membuat Indonesia menjadi tim Asia Tenggara ketiga yang menjadi korban dari Arab Saudi, tentunya setelah Thailand dan Vietnam.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Cara Pelindo Dongkrak Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
-
Tijjani Reijnders Dirumorkan ke Barcelona, Kondisi Eliano Reijnders Jadi Sorotan
-
Janji Ngesot Jika Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Oscar Dany: Kalian Zalim!
-
AC Milan Jadi Kunci Kepindahan Kevin Diks ke Bundesliga, Kok Bisa?
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
Hobi
-
Curi Perhatian! Ini Reaksi Pelatih PSBS Biak usai Strikernya Dipanggil Timnas Indonesia
-
Tak Turunkan Skuad Terbaik, Bisakah Timnas Indonesia Unjuk Gigi di Piala AFF 2024?
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
Terkini
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi