Memasuki agenda FIFA Matchday bulan September, negara-negara ASEAN pun disibukkan dengan berbagai agenda. Hampir semua negara sibuk menggelar pertandingan mulai dari sekedar friendly match atau menjalani agenda resmi FIFA maupun AFC.
Thailand dan Vietnam yang tidak punya agenda resmi FIFA maupun AFC telah sepakat mengadakan turnamen segitiga dengan mengundang Rusia pemilik peringkat 35 FIFA. Bagi kedua negara ASEAN tersebut, turnamen ini menjadi bagian persiapa Piala ASEAN 2024.
Malaysia dan Filipina pun terlibat dalam Merdeka Games yang dihelat FAM (PSSI-nya Malaysia). Sementara itu Kamboja, Brunei Darussalam, dan Timorleste bertanding dalam agenda AFC untuk Kualifikasi Piala Asia 2027.
“Timnas Indonesia akan menjalani “debut” di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bertemu lawan yang sangat kuat, Arab Saudi dan Australia,” tulis soha.vn, Selasa (3/9/2024) saat menyebut agenda timnas Indonesia.
Terkait pemberitaan soha.vn, tidaklah salah. Sebab Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang masih disibukkan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini terjadi setelah Indonesia sukses melewati putaran kedua dengan mendepak Vietnam dan Filipina.
Demikian pula dengan kesulitan besar yang akan dihadapi Indonesia. Dengan lolos putaran ketiga, Indonesia menjadi satu dengan 17 negara Asia untuk memperebutkan jatah ke Piala Dunia 2026. Ngerinya lagi, Indonesia menduduki posisi nomor 2 dari bawah dalam urusan peringkat FIFA.
Media Vietnam tersebut menyoroti 2 lawan pertama Indonesia, Arab Saudi dan Australia. Menghadapi Arab Saudi di kandangnya, Kami (6/9/2024), bukan perkara mudah. Kesulitan besar dipastikan menghadang Shin Tae-yong dan anak asuhnya.
Saat Indonesia harus menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024) bukan perkara mudah. Sebagai pemilik ranking FIFA elit, Australia pasti tidak akan begitu saja menyerah.
Dua pertandingan penting timnas Indonesia di bulan September ini, secara bobot jelas jauh dibanding negara ASEAN lainnya. Sebab pertandingan ini berkaitan dengan langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, oleh karena itu Shin Tae-yong pasti harus menyiapkan strategi yang pas.
Sementara itu pertandingan yang dijalani para tetangga, meskipun sifatnya turnamen tidak akan sehebat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam segi kualitas. Pertandingan yang mereka gelar tak ubahnya hanya pertandingan persahabatan.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
Hobi
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade