Kiper timnas Indonesia dan klub Borneo FC Samarinda, Nadeo Argawinata mengaku sangat bersyukur dan merespon baik dengan hadirnya kiper naturalisasi, Maarten Paes di timnas Indonesia saat ini. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), kiper berusia 27 tahun tersebut mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman berharga dari mantan kiper timnas Belanda U-21 tersebut.
Hal ini didapatkannya saat bergabung dengan skuad timnas Indonesia di pemusatan latihan saat ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 melawan Arab Saudi dan Australia beberapa waktu lalu. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 4 kiper ke pemusatan latihan kala itu, yakni Maarten Paes, Adi Satriyo, Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
“Saya rasa saya salah satu yang beruntung sebagai pemain karena bisa belajar bersama-sama dalam satu tim bersama dia. Banyak sekali hal yang bisa saya pelajari dan ambil dari pengalaman Maarten,” ujar Nadeo Argawinata.
Meskipun hanya menjadi kiper cadangan saat laga kualifikasi kemarin, Nadeo Argawinata tentunya memetik banyak pelajaran untuk dirinya. Belum lagi beragam ilmu yang dia dapatkan dari kiper asal klub Amerika Serikat, FC Dallas tersebut. Tentunya ini bisa diterapkannya saat kembali membela klubnya, yakni Borneo FC Samarinda yang kini tengah berkompetisi di BRI Liga 1 musim 2024/2025.
“Kami semua sangat excited untuk menghadapi tantangan di BRI Liga 1 dan juga kompetisi Asia. Semangat kami untuk meraih hasil terbaik sangat tinggi,” imbuh Nadeo Argawinata.
Timnas Indonesia sendiri sukses meraih hasil yang cukup positif saat melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 melawan Arab Saudi dan Australia. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), skuad garuda sukses meraih 2 poin dari 2 hasil imbang melawan kedua tim langganan Piala Dunia tersebut.
Dengan hasil tersebut, timnas Indonesia kini berada di peringkat ke-4 klasemen sementara grup C dengan raihan 2 poin. Sementara itu, pemuncak klasemen sementara grup C masih dipegang oleh Jepang dengan raihan 6 poin dari meraih 2 kali kemenangan.
Selanjutnya, skuad garuda akan menjalani kembali babak round 3 pada bulan Oktober 2024 nanti melawan Bahrain (10/10/2024) dan melawan Cina (15/10/2024). Kedua laga tersebut akan menjadi laga tandang bagi Jay Idzes dkk secara beruntun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Pulang Bela Timnas Indonesia, Thom Haye Dibidik Klub dengan 4 Gelar Juara Liga Inggris
-
BRI Liga 1: Hadapi Persebaya, Pelatih Persita Tangerang Targetkan 3 Poin
-
Fakta Menarik 4 Pemain Timnas Indonesia Paling Berkeringat Tahan Serangan Australia
-
Siapa Craig Goodwin? Pemain Australia yang Main Kasar, Dicueki Sandy Walsh Saat Pancing Emosi
-
Belajar dari Maarten Paes, Nadeo Argawinata Siap Kembali Tampil di BRI Liga 1
Hobi
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later