Dua pertandingan perdana Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga telah dijalani dengan baik oleh Timnas Indonesia. Dua poin dari dua raksasa Asia, yakni Arab Saudi dan Australia merupakan hasil yang layak untuk diapresiasi.
Skuad Garuda meraih hasil imbang 1-1 ketika bertandang ke markas Arab Saudi di Stadion Kings Abdullah Sports City, Jeddah. Gol tunggal dan perdana Timnas Indonesia di babak ketiga ini dicatatkan oleh Ragnar Oratmangoen.
Kemudian di laga kedua menjamu Australia, Maarten Paes dan rekan-rekannya kembali menyajikan performa yang apik. Barisan pertahanan yang dipimpin oleh Jay Idzes begitu kokoh meladeni gempuran The Socceroos hingga membuat tim asuhan Graham Arnold frustasi tak bisa meraih kemenangan.
Selanjutnya, pasukan Merah Putih akan kembali menjalani pertandingan tandang untuk menantang China. Sempat mencuat rumor bahwa Tim Naga bakal memilih venue yang jauh saat menerima Indonesia sebagai tamu.
Melalui laman resmi, federasi mengungkap bahwa China akan menggunakan Qingdao Youth Football Stadium sebagai homebase di kualifikasi Piala Dunia.
Diketahui, Stadion Qingdao Youth Football merupakan markas utama dari Qingdao Hainan FC. Venue tersebut merupakan salah satu stadion termegah yang memiliki kapasitas hingga 50.0000 penonton. Namun di balik fasilitan mewah yang ditawarkan, pemilihan stadion ini menuai sejumlah pro dan kontra.
China dianggap berusaha melemahkan skuad Garuda karena jarak stadion yang cukup jauh dan beresiko membuat para pemain kelelahan. Apalagi sebelum ke China, Indonesia harus bertandang ke markas Bahrain terlebih dahulu.
Ditambah tidak ada penerbangan langsung dari Bahrain ke China, jika yang dituju adalah Qingdao. Timnas Indonesia diperkirakan memerlukan waktu lebih dari 30 jam.
Reaksi Justin Hubner
Ditanya perihal isu pemilihan venue yang jauh, Justin Hubner pun menyampaikan pendapatnya. Ia menilai, Timnas Indonesia tetap memiliki peluang untuk meraih hasil maksimal.
“Kami tidak boleh beralasan, kami harus mengalahkan mereka. Saya rasa kami bermain baik hari ini. Jika kami bermain seperti lawan Australia, kami bisa menang di sana,” kata Hubner setelah skuad Garuda menjamu Australia, dilansir dari sebuah unggahan di Instagram @jebreeetmedia pada Kamis (12/9/2024).
Lebih lanjut, ia pun mengomentari kemungkinan bergabungnya dua pemain keturunan anyar, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
“Mereka pemain yang bagus untuk tim. Kehadiran mereka akan membuat tim berkembang,” pungkasnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Robi Darwis Ceritakan Momen Paling Berkesan Saat Bela Timnas Indonesia
-
Persis Solo Taklukkan PSIM Yogyakarta, Peter de Roo Ungkap Hasil Evaluasi
-
BRI Super League: Mentalitas Dewa United Makin Kuat usai Bekuk Klub Kamboja
-
Lawan Malaysia, Timnas Indonesia U-23 Wajib Tampil All Out demi Harga Diri
-
Gerald Vanenburg Siap Lepas Pemain Timnas U-23 untuk Promosi ke Level Senior
Artikel Terkait
-
Hadirnya Maarten Paes di Timnas Indonesia Buat Nadeo Argawinata Bersyukur, Mengapa?
-
Pulang Bela Timnas Indonesia, Thom Haye Dibidik Klub dengan 4 Gelar Juara Liga Inggris
-
Fakta Menarik 4 Pemain Timnas Indonesia Paling Berkeringat Tahan Serangan Australia
-
Siapa Craig Goodwin? Pemain Australia yang Main Kasar, Dicueki Sandy Walsh Saat Pancing Emosi
-
Mees Hilgers Kena Skamat Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia Cuma Buat Cari Duit
Hobi
-
Robi Darwis Ceritakan Momen Paling Berkesan Saat Bela Timnas Indonesia
-
Future on the Court: Futsal dan Generasi Baru yang Siap Menggebrak
-
Persis Solo Taklukkan PSIM Yogyakarta, Peter de Roo Ungkap Hasil Evaluasi
-
BRI Super League: Mentalitas Dewa United Makin Kuat usai Bekuk Klub Kamboja
-
Ledek Harimau Muda, Media Vietnam: Indonesia Bikin Malaysia Menangis di Pojokan
Terkini
-
STAYC Ubah Kekurangan Jadi Senjata Andalan di Lagu Comeback Bertajuk I Want It
-
Out of the Box, Key SHINee Usung Konsep Thriller di Full Album Bertajuk Hunter
-
Beautiful Strangers oleh TXT: Kuat dan Tumbuh Bersama di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Novel The Long Game: Perjalanan Cinta dan Karier di Kota Kecil
-
Interpretasi Film Sore, Istri dari Masa Depan: Bagiku, Seperti Interaksi Tuhan dan Makhluk-Nya