Pecco Bagnaia menjalani GP Emilia Romagna 2024 pada Minggu (22/09/24), dengan penuh ambisi untuk membalas kekalahannya di GP San Marino, sayangnya hal itu hanya kesampaian di hari Sabtu saja, ketika dia memenangkan balapan sprint setelah bertarung hebat dengan Jorge Martin.
Pole position ternyata juga tidak membuat Sang Juara Dunia bertahan bisa mendominasi balapan utama. Pecco disalip oleh Martin dan rekan setimnya sendiri, Enea Bastianini, sehingga membuatnya mundur ke posisi tiga sampai akhirnya mengalami crash saat balapan menyisakan 7 lap lagi.
Kegagalan meraih podium teratas untuk kali kedua di kampung halaman, tentu menjadi hal yang sangat menyakitkan bagi Bagnaia. Lebih-lebih, dia membawa misi bisa meraih kemenangan ke-100 untuk Ducati, dalam balapannya yang ke-100. Akan tetapi, lagi-lagi dia harus berlapang dada menerima kekalahan dan mengalami DNF ketujuhnya musim ini.
Lantas, apa yang membuat Pecco jatuh di GP Emilia Romagna kemarin? Melansir dari laman Crash, Pecco kembali mengalami masalah ban.
Menurutnya, sejak awal dia merasa bisa mengatur jarak, tapi kehilangan banyak waktu dalam semua akselerasi. Pecco kehilangan kendali pada ban belakang saat warm up lap, serta di tikungan 13 putaran pertama. Ban belakangnya baru berfungsi setelah balapan berjalan 15 putaran.
Begitu bannya berfungsi sebagaimana mestinya, Pecco tiba-tiba hilang kendali saat melakukan pengereman di tikungan 8 dan terjatuh.
"Saya sudah mengalami beberapa masalah dengan penguncian roda depan sejak awal balapan. Jadi, bahkan ketika ban belakang mulai berfungsi dengan baik setelah 15 putaran dan mencetak fastest lap dua kali berturut-turut, saya tetap berusaha untuk hati-hati," ungkap Pecco.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa seharusnya jika balapan dalam kondisi kering, masalah lepas kendali ini tidak akan terjadi, tapi hal ini sudah dia rasakan dua kali dalam tiga balapan terakhir.
Pecco merasa sangat kecewa dan menyayangkan kejadian yang terjadi kepadanya, ketika dirinya memiliki potensi untuk mengejar tapi malah jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan hingga selesai.
"Jadi saya sangat frustrasi dan marah karena hal itu tidak dapat terjadi di kejuaraan kami. Namun, begitulah adanya," katanya lagi.
Akibat insiden ini, kini jarak antara Pecco dan Martin di klasemen sementara kembali melebar, yakni sebesar 24 poin.
Untuk memperbaiki hal tersebut, pembalap asal Italia tersebut mengungkapkan bahwa dirinya dan tim akan berusaha lebih keras lagi, meskipun tidak memungkiri bahwa mereka membutuhkan sedikit keberuntungan.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Hobi
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Lawan Yaman U-17 Tanpa Gentar, Ini 3 Pemain Indonesia yang Diramal Bersinar
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
Terkini
-
Kalahkan LE SSERAFIM dan Jennie, KiiiKiii Menang di Music Core Lewat I DO ME
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?
-
Masuk BaekSang Awards 2025, When Life Gives You Tangerines Raup 8 Nominasi