Pada lanjutan laga pekan ke-7 BRI Liga 1 musim 2024/2025, PSIS Semarang akan menjamu tamunya, Arema FC di Stadion Moch. Soebroto, Magelang. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), laga tersebut dijadwalkan akan digelar pada Kamis (26/09/2024) pukul 15.30 WIB.
PSIS Semarang yang di laga pekan ke-6 kemarin sukses menahan imbang PSM Makassar dengan skor 0-0 tentunya berharap kembali meraih hasil positif saat menjamu Arema FC di kandang sendiri. Belum lagi pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyebut hasil seri saat melawan PSM Makassar menjadi momentum baik bagi anak asuhnya yang sempat menelan 2 kekalahan berutun sebelumnya.
“Seperti yang sudah saya katakana sebelumnya, saya respek dengan pelatih PSM yang berhasil membawa timnya juara dua tahun lalu. Mereka juga banyak memainkan pemain muda seperti halnya PSIS. Jadi hasil imbang ini adalah hasil yang adil,” ujar Gilbert Agius, dikutip dari laman resmi klub PSIS (psis.co.id).
Di sisi lain, calon lawan PSIS Semarang, yakni Arema FC tengah dalam situasi yang cukup sulit dalam beberapa pekan terakhir. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, skuad berjuk “Singo Edan” tersebut harus takluk 3-1 dari PSS Sleman di pekan ke-6 kemarin. Hal ini membuat Arema FC harus berada di peringkat ke-14 klasemen sementara musim ini dengan 6 poin.
Hadapi Arema FC, PSIS Semarang Berharap Mampu Raih 3 Poin
Dalam 3 laga terakhir, PSIS Semarang memang mengalami pekan-pekan yang cukup sulit. Klub berjuluk “Laskar Mahesa Jenar” tersebut hanya mampu meraih 1 poin dari 1 kali hasil imban dan menelan 2 kekalahan dalam 3 laga terakhir. Kondisi ini membuat Alfeandra Dewangga dkk harus berada di peringkat ke-11 klasemen sementara setelah sebelumnya sempat masuk ke posisi 5 besar.
Namun, hasil imbang atas PSM Makassar tentunya diharapkan menjadi motivasi tinggi bagi skuad PSIS Semarang jelang hadapi Arema FC. Belum lagi kiper andalan PSIS Semarang, Adi Satriyo juga sudah tampil kembali membela PSIS saat jumpa PSM Makassar kemarin. Kiper berlabel timnas Indonesia tersebut diharapkan mampu memperkokoh lini pertahanan yang sebelumnya sempat dianggap jadi titik lemah bagi PSIS Semarang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Milomir Seslija Jadi Korban Keempat 'Kejamnya' BRI Liga 1 2024
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Kembali Andalkan Hokky Caraka Saat Jamu Malut United
-
21 Orang Luka-luka, Persib Pastikan Korban Dapatkan Perawatan dan Bantuan Hukum
-
Persib Bandung Bisa Senasib Klub Liga 2 Buntut Suporter Serang Steward
-
BRI Liga 1: Abduh Lestaluhu Cedera Ligamen, PSS Sleman Siap Jamu Malut United?
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna