Meskipun berhasil meraih gelar juara dunia konstruktor keempat di GP Emilia Romagna kemarin, Manajer Umum Ducati, Gigi Dall'Igna, tak segan untuk mengungkapkan bahwa timnya musim depan akan lebih lemah dari segala sisi.
Mengapa? Seperti yang kita ketahui, bahwa tahun depan pabrikan asal Borgo Panigale ini kehilangan banyak aspek penting, seperti kehilangan Pramac yang hengkang ke Yamaha, pembalap handal mereka (Jorge Martin dan Enea Bastianini), serta beberapa teknisi yang pindah ke tim kompetitor.
Belum lagi, jumlah motor Ducati musim depan akan berkurang dari yang sebelumnya delapan menjadi enam. Satu-satunya hal positif yang bisa masih bisa menjadi harapan Ducati adalah kehadiran Marc Marquez di garasi mereka.
Dalam sebuah wawancara, Dall'Igna mengakui bahwa Ducati tahun depan memiliki kelemahan dari banyak sisi, jika dibandingkan dengan tim lain yang banyak melakukan kemajuan dengan tidak hanya merekrut pembalap, tapi juga teknisi.
"Secara keseluruhan kami lebih lemah dibanding tahun ini karena jumlah pebalap akan lebih sedikit pada musim depan. Tim lain tidak hanya mendatangkan pebalap, tetapi juga banyak teknisi. Yamaha, Aprilia, dan Honda sekarang (telah merekrut teknisi kami)," Dall'igna mengakui, dilansir dari laman Motorsport.
Meski begitu, Gigi Dall'Igna mengatakan bahwa hal ini akan menjadi motivasi untuknya dan tim agar terus bisa menjadi yang terbaik. Apalagi, kehadiran sosok Marc Marquez telah menjadikan mereka tim dengan susunan pembalap terbaik di grid.
"Namun di sisi lain, untuk tim pabrikan, kami mungkin akan memiliki pembalap terbaik sepanjang sejarah Ducati," tambahnya.
Selain itu, untuk saat ini Ducati Desmosedici masih menjadi motor terbaik di grid. Meskipun jumlahnya di musim depan berkurang, tapi kekuatan mereka diprediksi tetap bisa mendominasi dengan tiga motor GP24 dan tiga motor GP25.
Mereka memang kehilangan pembalap calon juara dunia, tapi balapan MotoGP bukan hanya soal pembalapnya. Motor yang baik juga menjadi salah satu faktor penting untuk bisa mendominasi di grid. Musin depan rider yang dimiliki Ducati masih sangat kompetitif dan motor mereka masih menjadi yang terbaik.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
-
Prestasi Marc Marquez Pakai GP23 Buat Gigi Dall'Igna Tak Bisa Berkata-Kata
Artikel Terkait
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
-
Prestasi Marc Marquez Pakai GP23 Buat Gigi Dall'Igna Tak Bisa Berkata-Kata
Hobi
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'