Sejumlah pembalap mengalami kehabisan bensin saat melakukan sesi latihan dan latihan bebas di GP Mandalika pada hari Jumat dan Sabtu kemarin, salah satunya adalah Pecco Bagnaia.
Di penghujung sesi latihan bebas, GP24 milik dua kali juara dunia MotoGP tersebut kehabisan bensin dan mengharuskannya mencari pertolongan dari pembalap lain. Beruntung di waktu yang bersamaan, calon rekan setim Pecco musim depan, Marc Marquez, lewat dan menolongnya untuk kembali ke garasi.
Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram resmi MotoGP, @motogp, tampak Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang melihat aksi Marc dan Pecco di lintasan sambil tertawa.
Aksi Marc dan Pecco ini langsung menuai banyak komentar positif dari penggemar MotoGP. Hal ini sekaligus menjawab rumor-rumor negatif yang mengatakan bahwa terjadi perang dingin di antara keduanya, karena Pecco merupakan murid dari Valentino Rossi yang notabene adalah musuh bebuyutan Marquez.
Pecco pun juga memberikan komentarnya terkait insiden kehabisan bensin yang dia alami, menurutnya, hal ini mungkin saja terjadi karena dia melakukan satu putaran lebih banyak dari rencana awal.
"Saya tahu, saya mungkin kehabisan bensin karena saya melakukan satu putaran lebih banyak dari yang saya rencanakan. Saya berharap tahun depan saya tidak memerlukan taksi (kehabisan bensin lagi) di lintasan, hari ini bahkan saya tidak bisa mencoba start, saya harus berlari karena kehabisan bensin," ungkap Pecco, dilansir dari laman GPOne.
Selain itu, Pecco juga mengakui bahwa dia beruntung mendapat bantuan dari Marc Marquez karena kondisi di lintasan saat itu juga sangat panas.
"Itu adalah bantuan Marc, jika tidak (berjalan) di bawah terik matahari, itu akan sangat melelahkan. Dia melihat saya hamoir berhenti dan segera membantu saya dalam situasi seperti itu," imbuhnya.
Akhir-akhir ini, baik Pecco maupun Marc saling menunjukkan sikap saling menghargai satu sama lain, baik di lintasan maupun di luar. Mereka memang rival untuk memperoleh posisi terbaik, tapi sebagai sesama pembalap kedua rider Ducati 2025 ini tampaknya ingin selalu bersikap dewasa dan profesional.
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Hobi
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija
-
Piala Asia U-17: Jeniusnya Nova Arianto Ambil Keputusan di Babak Kedua Laga Lawan Yaman
-
Hancurkan Yaman di Laga Ke-2, Nova Arianto Ternyata Lakukan Beberapa Keputusan Aneh
Terkini
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
Ulasan Lagu FIFTY FIFTY 'Perfect Crime': Cinta Gelap yang Memikat
-
Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop
-
Ulasan Novel Like Mother, Like Daughter: Pencarian di Balik Hilangnya Ibu