Satu pekan berlalu, Jorge Martin tetap pada pendiriannya di mana dia tidak setuju dengan keputusan Stewards yang tidak menghukum Enea Bastianini atas insiden yang terjadi di GP Emilia Romagna.
Seperti yang kita ketahui, kemenangan Enea Bastianini di Emilia Romagna mengundang perdebatan berbagai pihak. Pasalnya, pembalap asal Italia tersebut berhasil meraih P1 setelah melakukan manuver agresif kepada Jorge Martin di putaran terakhir dan membuat Martin harus rela finis di P2.
Meskipun keduanya sudah memutuskan untuk berdamai, tapi Martin sebagai pihak yang dirugikan tentu menuntut keadilan dari pengawas balapan atau Stewards.
Atas kesalahan ini, seharusnya tindakan Enea ini mendapat investigasi atau bahkan hukuman mundur satu posisi. Nah, masalahnya tidak ada tindakan apapun yang diambil oleh Stewards di sini dan itulah yang membuat Martin kecewa.
Kendati demikian, pemimpin klasemen sementara itu sepertinya tidak ingin debat panjang lebar dan menambah masalah. Martin merelakan P1 dan selisih 5 poin yang seharusnya dia dapat kepada Enea, meskipun tetap memiliki rasa kecewa terhadap pengawas balapan.
"Saya tidak setuju 100%, karena saya pikir itu sudah melewati batas. Tapi tidak apa-apa. Pada akhirnya saya harus menghormati keputusan pengawas balapan, jadi selamat kepada Enea, saya akan mencoba di sini,” ungkap Martin, dilansir dari laman Motorsport.
Sementara itu, Enea Bastianini tetap pada pendiriannya bahwa dia tidak bersalah dengan melakukan manuver tersebut. Meskipun tidak dipungkiri bahwa dia juga merasa khawatir apakah aksinya menyebabkan Martin jatuh atau tidak. Mungkin itu sebabnya Enea sempat menengok ke belakang sesaat setelah terjadi kontak dengan Martin.
Mendebatkan hal ini mungkin tidak akan memberi keuntungan apapun bagi Martin, mungkin malah mengganggu konsentrasinya yang sedang ingin fokus untuk mempertahankan poin di atas Pecco Bagnaia. Dengan meraih P2, setidaknya Martin bisa memperlebar jarak dengan Pecco.
Keputusannya cukup masuk akal, di mana dia tidak akan menuntut apa-apa, melainkan meniru hal yang sama dengan yang dilakukan Bastianini karena hal ini telah disahkan oleh Stewards.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
5 Karakter di Drama Loves Ambition, Dibintangi Zhao Lusi dan William Chan
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025
-
Disenggol soal Galungan saat Kenang Momen Umrah, Begini Respons Mahalini
-
Judicial Review: Strategi Politik Menghindari Tanggung Jawab Legislasi
-
Bukan Gorengan, Ini 10 Ide 'Snack' Sehat yang Gampang Dibuat dan Gak Bikin Nyesel