Setelah pulih dari cedera yang menghalanginya di pemanggilan terakhir Timnas Indonesia, Jordi Amat akhirnya kembali menjadi bagian dari pemanggilan Timnas Indonesia untuk laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia Ronde Ketiga.
Menyadur laman PSSI pada 2 Oktober 2024, pemain yang kini memperkuat Johor Darul Takzim tersebut kembali masuk daftar panggil. Bersama dengan 26 nama lainnya, pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut dipersiapkan oleh Shin Tae-yong untuk menghadapi pertarungan melawan Bahrain dan China pada tanggal 10 dan 15 Oktober mendatang.
Namun sayangnya, dengan track record Jordi Amat yang beberapa kali dinaungi oleh "aura blunder" ketika memperkuat Timnas Indonesia, momen kembalinya pemain berusia 32 tahun ini justru menghadirkan kekhawatiran tersendiri.
Bagaimana tidak, menyadur laman Suara.com, Jordi Amat sendiri memang kerap membuat blunder yang merugikan timnas Indonesia sekaligus menguntungkan tim lawan. Setidaknya, dalam informasi yang ada di laman tersebut, pemain paling senior di tubuh Timnas Indonesia ini tercatat melakukan blunder ketika Indonesia berhadapan dengan Irak, Filipina dan juga Jepang.
Sehingga, mau tak mau coach Shin harus benar-benar memikirkan posisi yang tepat bagi seorang Jordi jika dirinya ingin tetap memaksakan sang pemain untuk bertarung di lapangan.
Mungkin, salah satu opsi yang bisa dijalankan oleh coach Shin jika dirinya ingin memainkan Jordi Amat adalah dengan menempatkan eks pemain Espanyol tersebut di sektor tengah timnya. Dengan memerankan posisi sebagai gelandang bertahan, Jordi Amat yang memiliki kemampuan cukup presisi dalam mendistribusikan bola, bisa membantu kinerja di sektor ini, sekaligus menghadang tekanan-tekanan yang dilakukan oleh para pemain lawan.
Selain itu, dengan menempatkan Jordi Amat di sektor tengah permainan timnas Indonesia, hal tersebut juga bisa meminimalisir dampak fatal jika sang pemain melakukan blunder. Dengan sumsin ini, jika Jordi menempati lini tengah, blunder yang mungkin dilakukan olehnya tentu akan mendapatkan back up dari pemain yang beroperasi di belakangnya, sehingga tak langsung menimbulkan ancaman ke depan gawang Indonesia.
Sehingga, dampak-dampak fatal yang bisa saja terjadi karena kesalahan yang dilakukan oleh Jordi, bisa diredam oleh pemain lain di belakangnya, dan menghindarkan Timnas Indonesia mendapatkan hal-hal yang tak dikehendaki.
Lantas, apakah STY sudah memikirkan hal seperti ini? Tentunya sudah, dan saya yakin sang pelatih sudah menyiapkan strategi terbaik untuk bisa meredam Bahrain dan China di laga nanti.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Artikel Terkait
-
Lebih Pilih Memanggil Malik Risaldi Ketimbang Sananta, Apa yang Dipikirkan oleh Shin Tae-yong?
-
Masalah Bek Kanan Timnas Indonesia dan Misi STY Bentuk Kedalaman Skuad
-
Federasi Sepak Bola Malaysia Sebut Arif Aiman Selevel Pemain Asing
-
Nelangsa Pratama Arhan: Statistik Miris Suami Azizah Salsha
-
Ungkap Alasan Panggil Pratama Arhan, Shin Tae-yong Singgung Sesuatu yang Besar
Hobi
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
5 Inspirasi Outfit Serba Putih ala Namtan Tipnaree, Classy dan Chic Abis!