Kelas Moto3 baru saja meresmikan juara dunia mereka musim ini, yakni David Alonso, setelah tampil memukau di GP Jepang 2024 lalu. Pembalap berusia 18 tahun tesebut berhasil mengunci gelar juara dunia pertamanya, dengan raihan poin sebesar 321 dan berjarak 109 angka dari rival terdekatnya, Holgado.
Pembalap Aspar ini berhasil tampil mendominasi di kelas Moto3 dengan memenangkan 10 dari 16 balapan sejauh ini dengan masih menyisakan empat balapan di depan mata.
Kebahagiaan ini tampaknya tidak hanya dirasakan oleh David Alonso saja, Marc Marquez sebagai teman dekat sekaligus rekan sesama pembalap pun juga merasa bangga dengan pencapaian pembalap muda satu ini. Terlihat usai balapan, Marc ikut menyalami Alonso saat dirinya akan masuk ke parc ferme. Marc pun memuji penampilan Alonso dan mengaku jatuh cinta padanya.
"Saya jatuh cinta pada David, terutama karena dia tipe pembalap yang cepat dan sangat berbakat," ucap Marquez, dilansir dari laman Crash.
Juara dunia 8 kali tersebut bahkan sudah memprediksi bahwa Alonso akan menjadi pembalap yang hebat dan menjadi pemenang suatu hari. Di GP Motegi kemarin, ucapan Marc tersebut benar-benar menjadi kenyataan.
"Dia punya pendirian, punya karisma. Jadi menurut saya, dia bisa menjadi seorang juara yang hebat. (Dan sekarang) dia sudah menjadi juara hebat, dan juara yang lebih hebat lagi di masa depan," imbuh Marc.
Lebih daripada itu, Marc meminta kepada semua pihak untuk memberi Alonso waktu. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa ini adalah gelar juara dunia pertamanya. Maka dia pasti akan sangat menikmati momen-momen ini.
Dengan status barunya sebagai juara dunia, Marc ingin agar Alonso tidak mendapat tekanan berlebihan dari berbagai pihak untuk selalu tampil bagus atau diekspektasikan untuk mempertahankan gelar juaranya.
Tahun depan mungkin kompetisinya akan berbeda, akan ada rival baru, mesin baru, atau masalah baru, jika kesalahan-kesalahan yang terjadi itu adalah hal yang wajar karena dia masih sangat muda dan dalam masa pembelajaran.
"Tapi sekarang waktunya untuk menikmatinya saja, anak itu butuh waktu. Tahun depan (mungkin) dia akan melakukan beberapa kesalahan di Moto2, tapi jangan terlalu menekannya karena dia masih sangat muda," kata Marc.
Marc berharap, bakat David Alonso ini bisa membawa dirinya mencapai level tertinggi di MotoGP. Menyamai pencapaian para pembalap-pembalap legendaris lainnya.
Baca Juga
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Didepak Red Bull, Sergio Perez Bakal Kembali ke F1 Tahun Depan?
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
Artikel Terkait
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Prabowo Kembali Pimpin Gerindra, Sampaikan Pesan Penting Ini Untuk Kader
-
WhatsApp Kembangkan Fitur Deteksi Bahasa, Bisa Otomatis Terjemahkan Pesan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
Hendery Balik Kampung, WayV Sukses Gelar Konser 'On The Way' di Macau
-
Tagar 'Kabur Aja Dulu' Trending, Anak Muda Mau Pindah ke Mana?