Pertandingan antara Bahrain menghadapi Timnas Indonesia menjadi laga kontroversial yang disorot berbagai pihak, terutama karena kepemimpinan wasit yang dinilai sangat menguntungkan tim tuan rumah.
Skuad Garuda harus puas dengan skor akhir 2-2 atas Bahrain, usai kebobolan di detik-detik terakhir.
Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf sebenarnya memberikan tambahan waktu 6 menit di babak kedua. Tetapi ia enggan segera meniupkan peluit pada menit 90+6, hingga akhirnya Timnas Indonesia harus kebobolan di menit 90+9.
Salah satu yang ikut geram dengan pertandingan tersebut adalah calon pemain naturalisasi baru, Kevin Diks. Hal ini seperti diungkap oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Melalui postingan di akun Instagram miliknya, Erick menyebut Kevin Diks ikut kesal menonton laga Bahrain vs Timnas Indonesia.
"Saya melihat dia cukup terpukul juga (menonton pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, sebagaimana dilihat dari postingan di akun Instagram @erickthohir, dikutip penulis pada Minggu (13/10/2024).
Erick mengungkapkan bahwa Kevin Diks sampai tak bisa tidur usai menonton laga Bahrain vs Indonesia, padahal keesokan harinya ia harus menjalani tes kesehatan sebagai prosedur untuk menjadi warga negara Indonesia.
"Saya nonton, saya nggak bisa tidur, padahal besok saya ada tes kesehatan, dan saya bete," kata Erick Thohir menirukan kembali ucapan Kevin Diks.
Timnas Indonesia imbang 2-2 atas Bahrain
Timnas Indonesia harus berbagi poin dengan Bahrain, usai imbang 2-2 di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+3 dan Rafael Struick di menit ke-74.
Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan. Pasalnya wasit asal Oman itu mengeluarkan keputusan yang disebut-sebut lebih menguntungkan tim tuan rumah.
Wasit memberikan tambahan waktu 6 menit pada babak kedua. Skuad Garuda sebenarnya mampu unggul 2-1 hingga menit 90+6.
Namun, hingga menit 90+9 wasit tak kunjung meniupkan peluit tanda pertandingan selesai. Hingga akhirnya skuad asuhan Shin Tae-yong harus kebobolan pada detik-detik terakhir.
Usai Indonesia kebobolan, wasit langsung meniupkan peluit. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
PSSI pun menegaskan akan mengirimkan surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
"Ya kita kirim surat protes," kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sebagaimana melansir dari situs resmi PSSI (pssi.org), dikutip penulis pada Minggu (13/10/2024).
"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," tambah Arya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Kembali Jadi Tulang Punggung ASEAN, Lolos Sendirian ke Piala Dunia U-17 2025
-
Klasemen Akhir Grup C Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Finis di Atas Korea Selatan
-
Sempurna! Timnas Indonesia U-17 Libas Afghanistan: Dua Gol di Penghujung Laga
-
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Kesulitan Cetak Gol
-
Buruan! Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan
Hobi
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
Bukan Cuma Taktik dan Strategi, Fakta Ini Buktikan Nova Arianto Benar-Benar Murid Sejati STY
Terkini
-
5 Rekomendasi Drama Jepang Dibintangi Rina Kawaei, Terbaru Ada Damemane
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?