Dalam laga matchday ke-3 babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 kontra Bahrain kemarin, dua pemain naturalisasi baru timnas Indonesia, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sama-sama menjalani laga debutnya untuk skuad garuda. Mees Hilgers diturunkan sejak menit pertama laga. Sementara itu, Eliano Reijnders masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua pertandingan.
Dalam laga tersebut, kedua pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut hanya mampu mempersembahkan 1 poin untuk timnas Indonesia usai bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada tanggal 10 Oktober 2024 kemarin. Namun, hal ini tentunya menjadi awal yang cukup baik bagi kedua pemain debutan di timnas Indonesia tersebut.
Nilai Pasar Mees Hilgers Naik, Eliano Reijnders Justru Merosot
Usai melakoni laga debut bersama tim nasional, umumnya beberapa pemain akan mengalami lonjakan nilai pasar atau market value. Hal ini tentunya cukup lazim mengingat memiliki laga bersama tim nasional akan menjadi sebuah pertimbangan kualitas dari sang pemain. Namun, dalam kasus kali ini, kedua pemain debutan timnas Indonesia, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders memiliki nasib yang berbeda.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, nilai pasar Mees Hilgers mengalami kenaikan lebih dari 50 milyar rupiah usai menjalani debut bersama timnas Indonesia. Sebelumnya, pemain asal klub FC Twente tersebut memiliki harga di kisaran 121, 67 milyar rupiah. Usai membela timnas, nilai pasarnya meningkat menjadi 173,81 milyar rupiah.
Namun, peningkata ini ternyata berbanding terbalik dengan rekannya di tim nasional, yakni Eliano Reijnders. Adik dari gelandang timnas Belanda, Tijjani Reijnders tersebut justru mengalami penurunan market value usai membela timnas Indonesia. Nilai pasar dari Eliano Reijnders kini berada di kisaran 9,56 milyar rupiah setelah sebelumnya berada di angka 11,30 milyar rupiah. Fenomena ini cukup unik karena sebelumnya memang cukup jarang terjadi.
Beberapa aspek kemungkinan menjadi pertimbangan dari naik-turunya market value seorang pemain. Mulai dari performa di tim nasional, performa di klub maupun hal-hal lain juga menjadi pertimbangan. Melihat performa Mees Hilgers yang cukup baik bersama tim nasional saat laga debutnya, ditambah performanya di klub yang memang cukup baik disinyalir menjadi faktor mengapa peningkatan market value miliknya sangat tinggi dan berbanding terbalik dengan Eliano Reijnders yang justru mengalami penurunan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
PSSI Tak Masukkan Laga Uji Coba Timnas U-22 ke Kalender FIFA: Konsistensi Dipertanyakan?
Artikel Terkait
-
Nilai Pasar Mees Hilgers Naik setelah Debut di Timnas Indonesia, Setara Bek Bayern dan Juventus
-
Eliano Reijnders Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan China, Dipastikan Alami Penurunan
-
Rekam Jejak Branko Ivankovic, Pelatih Timnas China yang Kenyang Pengalaman
-
6 Pemain Timnas Indonesia yang Terancam Absen Lawan Jepang
-
Statistik Wasit Cina vs Timnas Indonesia: Mimpi Buruk Tim ASEAN?
Hobi
-
Bukan Cuma Milik Indonesia, Catatan Kemenangan Timnas U-17 Juga Jadi Rekor Regional
-
Bikin Bangga! Ini 3 Rekor yang Dicatatkan oleh Indonesia Pasca Kalahkan Honduras
-
Piala Dunia U-17, Garuda Muda dan Nova Arianto yang Mulai Ikuti Label History Maker sang Mentor
-
Piala Dunia U-17 dan Kado Hari Pahlawan dari Skuat Garuda Muda di Laga Perpisahan
-
Bukan Sekadar Sepekan, Ada Kulminasi Latihan Keras di Balik Eksekusi Dingin Evandra Florasta!
Terkini
-
Krisdayanti Ungkap Sosok Atta Halilintar dan Pesan untuk Aurel Hermansyah
-
Kamu Gak Punya Privilege? Tenang, Hidup Tetap Bisa Kamu Menangkan!
-
Anti Geser! 4 Rekomendasi Setting Spray untuk Kulit Berminyak
-
Bukan Hanya Soal El dan Azriel, Begini Persahabatan Maia Estianty dan Kris Dayanti
-
Ketika Komunitas Sekolah Marjinal Jadi Rumah Kedua Anak Marjinal Yogyakarta