Bimo Aria Fundrika | zahir zahir
John Herdman. (instagram.com/@canadiansoccer)
zahir zahir

John Herdman memang belum resmi diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia yang baru. Namun, kemungkinan besar dalam waktu dekat mantan pelatih timnas Kanada ini akan diumumkan oleh PSSI sebagai juru taktik baru timnas Indonesia.

Melansir dari beberapa sumber di laman berita suara.com, John Herdman memang jadi kandidat kuat pelatih timnas Indonesia mengalahkan Giovanni van Bronckhorst yang juga diisukan diminati oleh PSSI.

Hadirnya John Herdman di skuad timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert yang dipecat oleh PSSI usai gagal membawa skuad garuda lolos ke ajang Piala Dunia 2026 memang diharapkan dapat memberikan angin segar bagi ambisi timnas Indonesia guna lolos ke ajang Piala Dunia.

Namun, banyak pihak yang memprediksi langkah John Herdman bersama skuad garuda diprediksi tak akan mulus.

Melansir dari laman x.com, akun media asal Swiss, yakni The International Window menyebut ada beberapa kendala yang bisa menjegal karir John Herdman di timnas Indonesia.

Setidaknya, media asal Swiss tersebut menyebut ada tiga hal mendasar yang diprediksi bisa mengganggu performa dan karir John Herdman di timnas Indonesia nantinya.

“Budaya, halangan bahasa, pelatih medioker. Ya, dia bisa memotivasi para pemain juga, namun saya punya keraguan dalam kemampuannya untuk membantu tim ini dan mengantarkan mereka ke papan atas di Asia,” tulis media Swiss, The International Window.

Jika berdasarkan dari prediksi media tersebut, kendala bahasa dan budaya mungkin akan mempengaruhi karir John Herdman di Indonesia nantinya.

Akan tetapi, kendala bahasa saat ini mungkin tak akan berpengaruh karena hampir seluruh pemain timnas Indonesia mampu memahami bahasa Inggris dan diprediksi tak akan kesulitan memahami taktik sang pelatih. Kendala budaya juga diprediksi tak akan jadi halangan berarti.

Namun, kendala yang terakhir, yakni yang menyebut John Herdman hanya sekelas pelatih medioker yang lebih piawai dalam memotivasi pemain dibandingkan memahami taktikal diprediksi akan jadi kendala utama. Mengapa demikian?

Berpengalaman di Tim Nasional, John Herdman Dinilai Hanya Pelatih Medioker?

Karir John Herdman sebagai pelatih memang hanya berkutat di level negara tim nasional saja sejauh ini. Melansir dari laman transfermarkt.com, dirinya pernah enam tahun melatih timnas sepakbola wanita Selandia baru dan selama lebih dari satu dekade melatih timnas Kanada baik putri maupun putra.

Bahkan, saat dirinya bersama timnas putra Kanada, John Herdman sukses meloloskan negara tersebut ke ajang Piala Dunia 2022 silam setelah bertahun-tahun absen dari kompetisi tersebut. Tentunya hal ini adalah pencapaian yang cukup luar biasa dari pelatih asal Inggris tersebut.

Namun, media The International Window masih menganggap dirinya hanya seorang pelatih medioker yang tak memiliki kemampuan taktikal yang baik. Dirinya dianggap hanya pandai memberikan motivator bagi tim dalam ruang ganti dan di atas lapangan saja.

“Dia motivator yang hebat, namun itu saja. Semoga saya salah. Pendapat: ini adalah penunjukan yang buruk lainnya dari Indonesia. Kini sudah dua kali beruntun, tidak bisa melepaskan diri sendiri,” tulis media The International Window.

Tentunya media asal Swiss tersebut cukup khawatir jika PSSI mengulangi hal yang sama saat memecat Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert yang dinilai tak memiliki rekam jejak kepelatihan yang cukup baik.

Namun, John Herdman masih jauh lebih unggul dibandingkan dengan Patrick Kluivert dari aspek rekam jejak kepelatihan karena masih sukses mengantarkan timnas Kanada lolos ke ajang Piala Dunia 2022 silam.

Kini, kita akan menunggu bagaimanakan sepak terjang John Herdman nantinya bersama timnas Indonesia kedepannya.