Timnas Indonesia akan kembali berjibaku di match day keempat babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga. Menyadur laman PSSI, laga melawan tim Negeri Tirai Bambu ini akan dimainkan pada Selasa (15/10/2024) di kandang China.
Pasca digagalkan oleh Bahrain untuk meraih tiga poin yang sudah di depan mata pada match day ketiga lalu, Timnas Indonesia saat ini kembali menargetkan poin penuh saat bersua dengan China. Bukan tanpa alasan memang, karena jika kita melihat secara obyektif, kekuatan kedua kesebelasan saat ini relatif berada di level yang sama, sehingga potensi untuk saling mengalahkan terbuka sangat lebar.
Tak hanya menghidupkan peluang untuk terus berada dalam jalur persaingan, Timnas Indonesia juga berpotensi untuk mendapatkan label sebagai penampil terbaik dari Asia Tenggara jika mereka nanti berhasil kembali menuai poin. Tak perlu kemenangan, hasil imbang pun sejatinya sudah cukup bagi Pasukan Merah Putih untuk bisa menyabet label yang sejauh ini masih menjadi milik Timnas Vietnam.
Hal ini tak lepas dari dua wakil Asia Tenggara di babak kualifikasi sebelumnya. Berdasarkan laman history AFC, selama babak kualifikasi ronde ketiga, Thailand hanya bisa mengumpulkan total 2 poin, sementara Vietnam mengumpulkan 4 poin.
Dan dengan posisi Timnas Indonesia yang kini mengoleksi 3 poin hasil dari 3 kali laga, maka kans untuk mengkudeta Vietnam sebagai tim Asia Tenggara dengan pencapaian terbaik di babak kualifikasi ronde ketiga ini terbuka sangat lebar.
Dengan asumsi tambahan minimal satu poin, Timnas Indonesia nantinya akan mendapatkan empat poin dari empat kali laga, namun memiliki selisih gol yang tentunya lebih baik daripada Vietnam. Tercatat, Vietnam di akhir putaran memiliki selisih gol hingga -11, sementara Pasukan Merah Putih saat ini memiliki selisih gol 0, imbas dari tiga laga yang selalu berakhir dengan skor imbang.
Namun demikian, jika bisa menyabet status tim terbaik ASEAN dengan catatan kemenangan dan tambahan tiga poin, mengapa harus berbangga dengan satu poin saja? Tentu kita harapkan label itu melekat ke Indonesia melalui kemenangan saat melawan China bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Taktik Jitu Malaysia Sisakan Permasalahan di Skema Permainan Indonesia
-
Sejarah Pertemuan Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23, Skuat Garuda Muda Kalah Mentereng!
-
Ironisme Fergus Tierney, Pemberi Luka Timnas Indonesia yang Mati Kutu di Laga Hidup-Mati
-
Ledek Harimau Muda, Media Vietnam: Indonesia Bikin Malaysia Menangis di Pojokan
-
Piala AFF U-23: Balas Dendam Timnas Indonesia U-23 dan Penanda Kepulangan Harimau Muda
Artikel Terkait
-
Konflik Internal Gerogoti China, Media Vietnam Merapat ke Timnas Indonesia
-
20 Tahun Dedikasi: Pasangan Lansia di Tiongkok Membangun Dapur Bersama untuk Pasien Kanker
-
7 Potret Fitri Carlina Bertemu Pemain Timnas di China, Nyanyikan Chant Buat Pratama Arhan Sampai Dibikin Salting
-
Media Korsel Yakin Timnas Indonesia Pecundangi Cina: Mereka Tim Terlemah
-
Jordi Amat Out! Elkan Baggott Disuruh Pulang ke Timnas Indonesia
Hobi
-
Tak Ada Solusi, Pecco Bagnaia Yakin Ducati Tak Akan Atasi Masalah Rem Lagi
-
AFF U-23: Imbangi Myanmar, Thailand Tantang Timnas Indonesia di Semifinal
-
Kesan Jorge Martin Kembali ke MotoGP, Kalem dan Lebih Bijaksana
-
3 Pemain Naturalisasi Pilih Berkarir Liga Indonesia, Timnas Bisa Melemah?
-
Silent Hill f Hadirkan Teror Baru di Jepang, Siap Uji Nyali!
Terkini
-
Mengapa Gen Z Mudah Bosan? Mengulik Fenomena di Balik Dunia Serba Cepat
-
3 Rekomendasi Novel Korea yang Mengangkat Realitas Sosial Perempuan
-
Hilangnya Lagu Anak, Generasi yang Tumbuh tanpa Suara Sendiri
-
Inflasi IPK: Kini Predikat Cumlaude Menjadi Lazim
-
Sore: Istri dari Masa Depan Debut 1,3 juta Penonton sejak 11 Hari Tayang