Media ternama Amerika Serikat, ESPN, kali ini kembali tertarik menyoroti kiprah Timnas Indonesia di panggung internasional. Terutama duel menghadapi China yang akan dimainkan nanti malam mulai pukul 19.00 WIB. Di mana pasukan merah putih bakal menantang tim asuhan Branko Ivankovic.
Laga tersebut merupakan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Qingdao Youth Football Stadium menjadi venue, sekaligus saksi perjuangan kedua kesebelasan yang sama-sama bertekad meraih kemenangan. Team Dragon dengan ambisi mengamankan poin perdana, dan skuad Garuda yang tak gentar menunjukkan taringnya.
Melansir laporan resminya, ESPN menilai China bukanlah tim yang difavoritkan untuk menang. Meskipun mereka memiliki ranking FIFA yang lebih tinggi daripada Timnas Indonesia. Di atas kertas memang tim tuan rumah lebih unggul, tetapi mereka sedang dalam performa yang buruk.
Sebab hanya memenangkan satu dari 12 pertandingan terakhir. Bahkan pada pertarungan Grup C, China menelan tiga kekalahan beruntun atas Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Di sisi lain, skuad yang dibawa oleh pelatih Shin Tae-yong bisa dikatakan jauh lebih mewah.
“Salah satu faktor utamanya adalah kenyataan bahwa Indonesia telah didukung secara signifikan oleh kedatangan terus menerus pemain-pemain kelahiran luar negeri berkewarganegaraan lokal yang telah berkomitmen mewakili Merah Putih,” kata ESPN, Selasa (15/10/2024).
Ia menyoroti kehadiran Jay Idzes yang bermain di Serie A memperkuat Venezia FC. Jay disebut-sebut memberikan pengaruh besar di lini pertahanan Indonesia dan menjadi kapten tim, walau baru mencatatkan enam caps.
Pun dengan Maarten Paes. Penjaga gawang FC Dallas yang tampil impresif sejak debut menghadapi Arab Saudi bulan September lalu. Ditambah kehadiran Eliano Reijnders yang merupakan adik kandung dari bintang AC Milan dan Belanda, yakni Tijjani Reijnders.
Tak ketinggalan juga, ada Mees Hilgers yang menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia maupun ASEAN.
“Saat ini Indonesia memiliki sepuluh pemain yang berkarier di Eropa, dan bahkan lebih banyak lagi di negara-negara terkemuka seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Australia. Tiongkok (China-red) tidak memiliki satu pun pemain, dengan seluruh skuadnya berlaga di Liga Super Tiongkok (China-red),” sambungnya.
Namun meski performa mereka sedang menurun, skuad Garuda diminta untuk tetap waspada. Lantaran mereka masih memiliki banyak kualitas individu yang baik dan menunjukkan ambisi kuat demi meraih poin.
Kendati demikian, Timnas Indonesia disebut tengah bangkit dengan cepat. Pertandingan melawan China dikatakan sebagai peluang terbaik pemain besutan Shin Tae-yong untuk meraih kemenangan pertama yang bersejarah di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
SEA Games Tak Masuk Kalender FIFA, Timnas Indonesia Tanpa Pemain Aboard?
-
Rayakan Ultah Sabrina, Deddy Corbuzier Isyaratkan Hubungan Baik Meski Cerai
-
Butuh Ivar Jenner, Indra Sjafri Minta PSSI Rayu FC Utrecht Demi SEA Games
-
Bikin Adem, Nurra Datau Ungkap Wejangan Sha Ine Febriyanti soal Nepo Baby
-
Sumardji Tanyakan Keabsahan Road Map Garuda Membara, Sumber Tak Valid?
Artikel Terkait
Hobi
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
SEA Games Tak Masuk Kalender FIFA, Timnas Indonesia Tanpa Pemain Aboard?
-
Rekap Australian Open 2025: 11 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar
-
Timnas Indonesia U-22, SEA Games dan Laga Uji Coba Melawan Mali yang Terkesan Percuma
-
Suka GTA dan The Sims? 3 Game Mobile Ini Punya Feel Mirip Keduanya
Terkini
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Belum Siap Buka Hati, Albi Dwizky: Kayaknya Cintaku Udah Habis di Shella
-
Sinopsis Bloom Life, Drama China Terbaru Landy Li dan Guo Jun Chen
-
Tabola Bale Meledak, Siprianus Raih AMI Award dan Jadi Wajah Musik Timur
-
Revisi KUHAP: Jurang Baru Antara Kewenangan Aparat dan Hak Warga Negara