Misi kemenangan yang diusung Persib Bandung dalam pekan kedelapan BRI Liga 1 2024-2025 akan sulit direalisasikan. Seperti diketahui bahwa, tim kebanggaan Jawa Barat itu akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat pada Jumat (18/10/2024) mendatang.
Berbeda dengan The Green Force yang datang membawa kekuatan penuh, tim tuan rumah justru berada dalam situasi yang kurang ideal. Lantaran mereka harus menghindari ketergantungan kepada striker andalan mereka, David da Silva.
Menyadur laman ligaindonesiabaru.com, Bojan Hodak harus menyiapkan strategi darurat karena da Silva kembali diragukan tampil. Menyusul masalah cedera dan gangguan kesehatan yang dialami oleh striker asal Brasil tersebut.
“Kami mengubah cara bermain kami karena (komposisi) pemain yang berbeda, tapi kami sudah siap dan berharap bisa mendapat hasil yang positif,” kata Hodak, Kamis (17/10/2024).
Diungkap bahwa David da Silva absen dalam sesi latihan resmi Persib hari ini karena harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Ini membuka peluang bagi Ciro Alves bakal tampil sebagai tumpuan di lini depan Pangeran Biru.
Sedangkan Marc Klok juga tak bisa dimainkan karena hukuman kartu merah langsung dari Komdis PSSI. Sehingga bisa dikatakan Persib Bandung dalam kondisi pincang menjamu Persebaya Surabaya.
“David dia sakit hari ini, dia melakukan pemeriksaan darah karena dia mengalami infeksi pada pertandingan sebelumnya. Itu kenapa dia tidak ada di sini sekarang. Dimas Drajad baru tiba jam 11 malam, ia juga tidak ikut di latihan (resmi),” sambung juru taktik asal Kroasia tersebut.
Berupaya Maksimalkan Jeda Kompetisi
Meski dengan kekuatan yang berkurang, Nick Kuipers merasakan aura positif di ruang ganti untuk melanjutkan misi tak terkalahkan di liga. Bek asal Belanda ini pun mengungkap bahwa Persib Bandung memanfaatkan jeda komptisi untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk pertandingan.
“Saya rasa semua berjalan dengan baik, kami sudah siap,” ujarnya, Selasa (15/10/2024) kemarin.
Ia pun mengakui ketangguhan Persebaya Surabaya yang kini bertransformasi menjadi klub yang solid di bawah asuhan pelatih Paul Munster. Munster dinilai sudah melanjutkan proyek pekerjaan musim lalu, sehingga The Green Force berhasil memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1 2024-2025.
“Persebaya tim yang bagus, mereka kompak, mereka tim yang punya motivasi, memainkan sepak bola dengan cukup baik. Tentunya mereka tidak akan berada di nomor satu jika tidak bisa apa-apa, kami harus siap,” terang Kuipers.
Pertemuan kedua kesebelasan dengan title raksasa Liga Indonesia itu diyakini bakal berlangsung alot. Jangan lewatkan keseruannya.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
Liga Sepak Bola Putri Masih Sekadar Janji, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
-
Naturalisasi Kevin Diks Disahkan Rapat Paripurna DPR RI, Ini Harapan PSSI
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
Kinerja Erick Thohir di PSSI Puaskan Masyarakat, Ada Peran Shin Tae-yong?
-
Program Naturalisasi Timnas Didukung Publik, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
Artikel Terkait
-
Jelang Lawan Lion City Sailors, Pelatih Persib Bicara Perbedaan Kompetisi dan Pengalaman
-
Hasil BRI Liga 1: Duo Striker Cetak Gol, Persija Jakarta Libas Madura United 4-1
-
Bobotoh Akan Hadir di Singapura saat Persib vs Lion City Sailors, Ini Reaksi Ciro Alves
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
Persib Dicap Badut Asia, Bojan Hodak: Banyak Bobotoh Gak Ngerti
Hobi
-
Liga Sepak Bola Putri Masih Sekadar Janji, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
-
Badai Cedera Timnas Indonesia Kian Parah, Skuad Garuda Tak Full-skuad Lawan Jepang?
-
Laga Indonesia vs. Jepang: Ajang Pembuktian Shin Tae-yong ke Fans Garuda
-
Setelah Hujani Myanmar dengan 5 Gol, Akankah Vietnam Jadi Korban Berikutnya
-
Tanpa Ayase Ueda, Lini Depan Timnas Jepang Tetap Tak Bisa Dianggap Tumpul
Terkini
-
Intip 4 Look OOTD Trendi ala Danielle NewJeans, Ideal untuk Daily Wear!
-
Bintang Laga, Milla Jovovich Bergabung dalam Film Protector
-
Film Orphan 3 Resmi Produksi, Kembali Gandeng Isabelle Fuhrman
-
Ulasan Buku TAN: Menelusuri Jejak Kehidupan Tan Malaka Seorang Pejuang
-
Soroti Pernyataan Mendikti, Alumni LPDP Tidak Harus Pulang, Setuju Tidak?