Timnas Indonesia mendapat hasil yang kurang memuaskan usai imbang atas Bahrain dan kalah dari China dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Oktober 2024.
Skuad Garuda hanya meraih satu poin dari dua laga. Ini juga meleset dari target Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menargetkan 4 poin.
Kini nasib skuad asuhan Shin Tae-yong pun dipertanyakan. Peluang lolos ke gelaran Piala Dunia 2026 dinilai semakin menipis.
Salah satu yang ikut menyoroti adalah media asal Belanda, VoetbalPrimeur. Media ini mengatakan skuad Garuda butuh keajaiban usai kalah melawan tim The Dragon.
VoetbalPrimeur membuat judul: "Indonesia harus berharap keajaiban: Piala Dunia semakin jauh setelah kekalahan melawan China".
Dalam artikelnya, VoetbalPrimeur mengulas soal hasil yang diraih Timnas Indonesia dalam jeda internasional, yakni menghadapi Bahrain dan China.
"Indonesia mengakhiri jeda internasional dengan kekalahan. Setelah hasil imbang melawan Bahrain (2-2), China pada hari Selasa terlalu kuat dengan kemenangan 2-1," ulas media VoetbalPrimeur (voetbalprimeur.nl), dikutip penulis pada Sabtu (19/10/2024).
"Impian besar Indonesia, tiket ke Piala Dunia 2026, kini semakin jauh," tulisnya.
Skuad Garuda mendapatkan ketidakadilan dalam laga menghadapi Bahrain. Wasit asal Oman, Ahmad Al Kaf yang memimpin jalannya pertandingan memberikan tambahan waktu 6 menit di babak kedua, tetapi hingga menit 90+6 peluit tak kunjung dibunyikan wasit.
Setelah itu, skuad Garuda harus kebobolan di menit 90+9. Skor akhir 2-2 bertahan hingga akhir.
"Dalam periode internasional ini, Indonesia sudah mengalami pukulan keras ketika Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-99," tulis VoetbalPrimeur.
Usai meraih 1 poin di Bahrain, pertandingan menghadapi China menjadi sangat penting untuk meraih poin penuh.
Menurunkan pemain-pemain Eredivisie nyatanya tak mampu membuat Indonesia merebut 3 poin.
"Kualifikasi Piala Dunia melawan China menjadi sangat penting. Indonesia memulai pertandingan dengan banyak pemain (mantan) Eredivisie. Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen berada di starting line-up," tulis media ini.
"Pada babak pertama, Indonesia sudah tertinggal 2-0. Pencetak gol kedua, mantan pemain ADO Den Haag dan Vitesse, Yuning Zhang, terlalu cepat untuk Hilgers dan berhasil mencetak gol," ulasnya.
"Di babak kedua, pemain pengganti Thom Haye memperkecil ketertinggalan dengan tendangan jarak jauh, tetapi gol penyama kedudukan tidak pernah datang," tulis media ini.
Kekalahan ini membuat Indonesia berada di posisi kelima di Grup C. Posisi pertama dan kedua yang akan lolos ke Piala Dunia 2026 saat ini ditempati oleh Jepang dan Australia.
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
Hobi
-
Satu-Satunya Pemain Berlabel Timnas, Harga Justin Hubner Tergolong Rendah di Fortuna Sittard
-
Piala AFF Wanita: Timnas Indonesia Jalani Sesi Psikologi, Apa Manfaatnya?
-
Raih Topskor AFF Cup U-23, Jens Raven Dijamin Promosi ke Timnas Senior?
-
BRI Super League: Ramon Tanque Cedera, Persib Bandung Kehilangan Tumpuan?
-
Kalah 3 Kali, Timnas Voli Putri Duduki Posisi Juru Kunci SEA V League 2025
Terkini
-
Crazier oleh BoA: Bersikap Lebih Berani dan Lebih Gila saat Hadapi Musuh
-
4 Micellar Water Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat, Harga Rp30 Ribuan!
-
Ketika Kesepian Menjadi Wajah Baru Krisis Sosial
-
Tampil Catchy saat Traveling dengan 5 Ide Outfit Simpel ala Raisa Andriana
-
Diadaptasi dari Novel, Film The Woman in Cabin 10 Tayang Oktober 2025