Persaingan dalam Grup G kualifikasi Piala Asia U-17 berlangsung dengan ketat. Ada empat tim yang bertanding memperebutkan tiket menuju putaran final di Arab Saudi pada tahun 2025 mendatang.
Sukses menumbangkan Kuwait di laga pembuka berkat gol tunggal Matthew Baker, kini satu-satunya saingan terberat bagi Timnas Indonesia Australia. Namun skuad Garuda Muda akan menghadapi Kepulauan Mariana terlebih dahulu hari Jumat (25/10/2024), kemudian dua hari setelahnya baru menantang tim asuhan Brad Maloney.
Laga tersebut diyakini bakal berlangsung alot, tentu juga tak mudah dan butuh perjuangan ekstra dari pemain racikan Nova Arianto. Apalagi Australia telah menebar ancaman sejak pertandingan perdana.
Mereka sukses melumat Kepulauan Mariana Utara melalui 19 gol tanpa balas, sebuah angka telak yang akhirnya membuat Garuda Muda sementara berada di peringkat kedua klasemen Grup G walau sama-sama mengemas tiga poin penuh.
Hasil super maksimal yang diraih Australia atas Kepulauan Mariana Utara tentu wajib menambah kewaspadaan pasukan merah putih. Pelatih Nova Arianto pun bersiap melakukan rotasi demi menjaga kondisi pemain andalannya agar tetap bugar di laga pamungkas.
“Ada beberapa pemain yang akan kami simpan tenaganya. Karena adanya regulasi baru setelah Lebanon mundur kami harus mencoba untuk memilih pertandingan antara Kepulauan Mariana Utara dan Australia,” kata pria berusia 44 tahun tersebut seperti dikutip dari Antara News, Kamis (24/10/2024).
Keputusan tersebut juga mempertimbangkan adanya perubahan regulasi usai Lebanon yang berada di Grup H memutuskan untuk mengundurkan diri.
Timnas Indonesia Wajib Waspadai Australia, tapi Jangan Inferior
Meski Australia langsung unjuk ketajaman, pertemuan di semifinal Piala AFF U-16 2024 beberapa waktu lalu dapat menjadi salah satu modal positif bagi Garuda Muda. Indonesia memang harus tetap waspada, tetapi tak boleh merasa gentar.
Apalagi Matthew Baker dan kolega telah menjalani pemusatan latihan dan laga uji coba sebagai bentuk persiapan panjang demi menjaga asa lolos ke Piala Asia U-17.
Skuad asuhan Nova Arianto dapat membidik posisi juara grup maupun satu dari lima runner up terbaik agar bisa tampil di panggung kompetisi bergengsi tersebut.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?
-
Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
-
Imbangi Arema FC, Liga Indonesia All Star Masih Terpuruk di Dasar Klasemen
-
Pelatih Mauricio Souza Puas dengan Langkah Baru Persija Jakarta
-
Genjot Stamina, Pemain PSM Makassar Lahap Menu Latihan Fisik Lebih Berat
Artikel Terkait
Hobi
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?
-
Stereotip Gender: Futsal Perempuan di Kalangan Gen Z
-
Sudah Bisa Ditebak! Ini Daftar Pemain Naturalisasi Malaysia yang Mulai Eksodus ke JDT
-
Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
-
Tak Dipungkiri, Asnawi Mangkualam adalah Bek Kanan Terbaik Indonesia Namun Muncul di Waktu Salah
Terkini
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!