Seperti diberitakan di berbagai media, mundurnya Lebanon dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 berdampak simultan bagi peserta lain. Hal ini menimpa pula pada timnas Indonesia U-17. Indonesia harus menentukan nasibnya sendiri di pertandingan terakhirnya.
Dampak dari mundurnya Lebanon di antaranya dalah tidak diakuinya hasil pertandingan melawan tim nomor 4 dan 5 dalam penentuan 5 runner up terbaik. Sehingga bagi Indonesia, kemenangan 10-0 atas Kepulauan Mariana Utara tidak diperhitungkan.
Namun hal berbeda terjadi dalam penentuan juara grup, hasil pertandingan dengan tim nomor 4 dan 5 tetap diperhitungkan. Hasilnya, Indonesia harus puas di bawah Australia akibat kalah selisih gol. Sebelumnya Australia sukses mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor 19-0.
Dalam posisi sulit ini, Indonesia tidak punya pilihan lain selain mengalahkan Australia dalam laga terakhir grup G yang akan digelar Minggu (27/10/2024).
Namun mengenai situasi ini, Nova Arianto mengakui telah memperhitungkannya.
“Yang pasti ini adalah hasil yang patut kita syukuri. Sejak awal, kita sudah mempersiapkan pemain untuk nantinya menghadapi Australia. Semua pemain yang belum bermain, kita mainkan hari ini,” ungkap Nova Arianto setelah laga melawan Kepulauan Mariana Utara dilansir dari laman resmi PSSI, Sabtu (26/10/2024).
Bagi Nova Arianto, menghadapi Australia di pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 tak ubahnya sebuah partai ulangan. Pasalnya, di Piala AFF U-16 2024, anak asuh Nova Arianto harus mengakui keunggulan Australia saat itu.
Dengan memori itu, ajang ini akan menjadi sarana “balas dengam” Putu Anji dan kawan-kawan. Kemenangan atas Australia dalam laga nanti malam akan memberikan 2 kepuasan. Pertama mampu membalas kekalahan, dan kedua tiket lolos Piala Asia U-17 2025.
“Fokus kita adalah pertandingan terakhir melawan Australia, dan kita ingin memenangkan pertandingan tersebut. Itulah kenapa kami menyimpan beberapa pemain yang biasanya menjadi starter agar nantinya lebih siap, sehingga kita bisa meraih tiga poin melawan Australia,” lanjut Nova Arianto.
Dalam laga nanti malam, kemenangan menjadi cara paling aman untuk lolos putaran final Piala Asia U-17 2025. Sebab jika meraih hasil imbang, Indonesia harus menunggu selesainya semua pertandingan untuk melihat posisinya dalam 5 runner-up terbaik.
Baca Juga
-
Timnas Futsal Putri Lolos ke Final, Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
Artikel Terkait
-
Ingin Lolos Piala Asia U-17? Timnas Indonesia Wajib Menang atas Australia
-
3 Pemain Australia U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Garuda
-
Meski Pesta Gol, Nova Arianto Akui Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Kekurangan
-
Langkah Jitu Tangan Kanan Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Australia
-
Timnas Indonesia U-17 di Ujung Tanduk, Gelandang Kelahiran Amerika: Kita Kalahkan Australia!
Hobi
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
5 Tanaman Bunga yang Tidak Butuh Sinar Matahari, Cocok untuk Ruangan Indoor
-
Teman Manusia Jogja, Ruang Pulang untuk Berbagi dan Bertumbuh
-
Tak Lagi Dipanggil, Masa Depan Elkan Baggott di Timnas Indonesia Jadi Tanda Tanya
-
Timnas Futsal Putri Lolos ke Final, Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
Terkini
-
Intip Teaser Perdana Disclosure Day, Film Sci-fi Terbaru Steven Spielberg
-
Menyambut Natal Lebih Bijak, Ini Cara Merayakan secara Ramah Lingkungan
-
Saat Waktu Seolah Berhenti di Kasembon, Mengapa Malam Terasa Begitu Lama?
-
4 HP Berkamera Leica dengan Kualitas Foto Profesional, Mulai Rp10 Jutaan
-
Pentingnya Imunitas: Panduan Lengkap Menjaga Daya Tahan Tubuh