Sebuah tonggak sejarah baru telah tercipta dalam perjalanan karir Lamine Yamal, striker berbakat asal Spanyol yang sukses mencuri perhatian para penggemar sepak bola di dunia. Kini dirinya dinobatkan sebagai pemain muda terbaik usai menerima Kopa Trophy 2024.
Menyadur Antara News pada Selasa (29/10), gelar tersebut diberikan dalam momen penghargaan Ballon d’Or 2024 yang berlangsung di Theatre du Chatelete, Paris dini hari tadi.
Adapun Kopa Trophy 2024 diberikan kepada pemain muda terbaik yang berada di bawah usia 17 tahun. Lamine Yamal menjadi pemenang dengan mengalahkan Arda Guler (Real Madrid), Kobbie Mainoo (Manchester United), Savinho (Manchester City), juga Pau Cubarsi yang merupakan rekan satu timnya di FC Barcelona.
“Saya sangat bangga memenangkan trofi ini. Saya ingin berterima kasih kepada staf, pemain, tim nasional, Luis de la Fuente, Xavi, yang ada untuk saja, dan sekarang Hansi ... Visca el Barca dan Capital 304,” kata Yamal seperti dilansir dari laman resmi klub.
Diketahui bahwa Capital 304 merupakan distrik Mataro, Catalonia, tempat Lamine Yamal dibesarkan. Sejak awal, ia memang sudah menjadi pilihan utama di bawah asuhan pelatih Xavi Hernandez. Pemain 17 tahun ini juga tercatat menyumbang 7 gol dalam 50 pertandingan.
Nama Lamine Yamal telah terkenal se-antero Spanyol. Kemudian semakin diketahui banyak orang setelah tampil bersama Timnas Spanyol di Kejuaraan Eropa. Tak dapat dipungkiri bahwa Yamal termasuk aktor penting dalam keberhasilan La Furia Roja mengamankan trofi Piala Euro untuk keempat kalinya.
Apalagi Yamal juga sempat mencetak gol spektakuler ke gawang Prancis di babak semifinal. Seorang Lamine Yamal benar-benar menunjukkan kualitasnya dan kelayakannya sebagai pemain muda terbaik.
Memasuki musim 2024-2025 ini, ia kembali diandalkan oleh pelatih anyar Barcelona, yakni Hansi Flick. Bahkan juga sudah menyumbang 6 gol, satu di antaranya dalam laga el classico melawan Real Madrid kemarin.
Kini Lamine Yamal menjadi pemain ketiga Barcelona yang mendapatkan penghargaan Kopa Trophy. Di mana sebelumnya ada Pedri (2018) dan Gavi (2019). Adapun pemenang lainnya adalah Kylian Mbappe (2018), De Light (2019), dan Jude Bellingham (2023).
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Lebih Berpengalaman, Ivar Jenner Dinilai Layak Jadi Kapten Timnas U-22
-
Bukan Pensiun, Narji Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Hobi Bertani
-
Helwa Bachmid Dituding Berbohong, Istri Sah Habib Bahar Ungkap Bukti Nafkah
-
Ditodong Boiyen, Rafael Tan Akui Tak Punya Target Nikah dan Lebih Berserah
-
Blak-blakan, Raisa Sebut Lagu Si Paling Mahir Berisi Sindiran Halus?
Artikel Terkait
Hobi
-
FIFA Puskas Award 2025: Banyak yang Cetak Gol Serupa, Mengapa Lesakan Rizky Ridho Istimewa?
-
Kuasai Oxford United, Semoga Erick Thohir Tak Blunder Seperti di Inter Milan dan Timnas Indonesia
-
FIFA Puskas Award 2025: Maaf para Culers, Gol Lamine Yamal Sejatinya Tak Terlalu Istimewa!
-
Lebih Berpengalaman, Ivar Jenner Dinilai Layak Jadi Kapten Timnas U-22
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
Terkini
-
Vidi Aldiano Insecure Unggah Foto dan Video Terbaru di Sosmed, Tak Sanggup Dikomentari Netizen
-
Krisis Empati: Mengapa Anak-Anak Tidak Lagi Tahu Caranya Berbelas Kasih?
-
Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
-
Allday Project Ajak Kita Nikmati dan Rayakan Hidup Lewat Lagu One More Time
-
Saat Hidup Tidak Sesuai Ekspektasi, Kenapa Kita Selalu Menyalahkan Diri?