Federasi Sepak Bola Indonesia memang tak main-main ketika mengungkap bakal mendukung penuh perkembangan talenta-talenta muda di tanah air. Baru-baru ini, PSSI sukses menggelar Gala Siswa Indonesia (GSI) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2024.
Acara tersebut berlangsung meriah. Adapun slogan yang diusung adalah ‘Merdeka Berprestasi, Talenta Sepak Bola Menginspirasi’. Para generasi muda tampil percaya diri menunjukkan bakat dan kemampuan dalam sepak bola.
5.284 sekolah di 273 kabupaten/kota dan 36 provinsi, dengan total partisipasi 60.695 siswa di seluruh Indonesia dilibatkan dalam Gala Siswa Indonesia 2024. Bahkan sebanyak 576 siswa terbaik lolos hingga babak final yang digelar di ASIOP Stadium.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti dalam acara penutupan yang berlangsung hari Sabtu 26 Oktober 2024 menyampaikan bahwa Kementerian akan terus mendukung lahirnya talenta-talenta sepak bola berbakat dari kalangan pelajar.
Ia menilai, GSI tingkat nasional ini adalah upaya untuk menciptakan sumber daya manusia unggul yang diakui secara global dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, juga mengapresiasi semangat sportivitas seluruh peserta selama GSI digelar.
Dalam acara tersebut, peserta tidak hanya bertanding tetapi juga mendapat bimbingan dari pelatih berpengalaman, termasuk sesi meet and greet bersama pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, dan bintang muda Timnas Indonesia, yakni Marselinus Ama Ola.
“Semoga ajang ini terus melahirkan generasi pesepakbola Indonesia yang lebih baik dari waktu ke waktu,” ujar Indra Sjafri seperti dilansir dari laman resmi pssi.org, Selasa (29/10/2024).
Juru taktik yang mengantar skuad Garuda Muda lolos ke Piala Asia U-17 itu hadir memberi motivasi, menyampaikan harapannya agar ajang GSI melahirkan generasi pesepakbola berkualitas di Indonesia.
Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara pertama kategori tim GSI, disusul Kalimantan Timur sebagai juara kedua, D.I Yogyakarta sebagai juara ketiga, dan Sumatra Barat di posisi keempat. Adapun penghargaan tim fair play diberikan kepada D.I Yogyakarta. Pada kategori Gala Siswi, Jawa Barat juga meraih juara pertama, dengan Papua Pegunungan sebagai juara kedua.
Berikut pemain terbaik di kategori individu:
1. Penjaga Gawang Terbaik: Muhamad Fadli (Sumatra Barat)
2. Penyerang Terbaik: M Ilyas Fauzi (Jawa Barat)
3. Pemain Bertahan Terbaik: Khivlan Phidias (D.I Yogyakarta)
4. Pemain Gelandang Terbaik: Nazril Arifin (Jawa Barat)
5. Pencetak Gol Terbanyak: Frizky Argyano Ryon (Sumatra Barat)
6. Pelatih Terbaik: M. Qodrat Maulana (Jawa Barat)
Selanjutnya, untuk kategori Gala Siswi, penghargaan pemain terbaik diberikan kepada Siti Sahra Balqis Saharuddin dari Sulawesi Selatan, sementara pencetak gol terbanyak diraih oleh Pujja Keysha Girisuly dari DKI Jakarta, dan pelatih terbaik dinobatkan kepada Aloisius Doalekma Matuan dari Papua Pegunungan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Timnas Indonesia U-23 Gigit Jari, Keputusan PSSI Makin Dipertanyakan
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
Artikel Terkait
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat