Kabar terbaru mengenai progress naturalisasi salah satu pemain keturunan, yakni Kevin Diks mulai terungkap. Melansir dari laman berita ANTARA (antaranews.com) pada Kamis (31/10/2024), pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut baru akan menjalani proses naturalisasi pada akhir tahun ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu anggota komite eksekutif PSS (Exco), Arya Sinulingga. Menurut pernyataan Arya Sinulingga, Kevin Diks sejatinya ditargetkan bisa melakukan proses naturalisasi pada bulan Oktober 2024 ini. Namun, dikarenakan pemerintahan Republik Indonesia baru saja meresmikan perubahan kabinet yang baru, maka proses tersebut terpaksa tertunda dan diprediksi baru bisa pada akhir tahun 2024 ini.
“Seperti yg kami sampaikan ini masih proses kan, bahwa pemerintahannya saja masih seperti ini. Tapi kita optimis Maret,” ujar Arya Sinulingga.
Jika seperti yang diungkapkan oleh Arya Sinulingga tersebut benar-benar terjadi, maka hal ini akan menjadi sebuah pukulan telak bagi pecinta timnas Indonesia. Pasalnya, Kevin Diks yang bermain sebagai bek kanan benar-benar sangat dibutuhkan oleh timnas Indonesia jelang hadapi Jepang dan Arab Saudi pada matchday ke-5 dan ke-6 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 ini.
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Jepang dan Arab Saudi pada tanggal 15 dan 19 November 2024 nanti. Kedua laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kevin Diks Belum Tersedia, Shin Tae-yong Hanya Memiliki Sandy Walsh?
Belum tersedianya Kevin Diks untuk main saat laga kontra Jepang dan Arab Saudi membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus putar otak untuk mengakali skuad yang ada. Pasalnya, kini di posisi bek kanan dirinya hanya memiliki nama Sandy Walsh yang siap bermain saat ini.
Cederanya Asnawi Mangkualam saat membela klubnya, Port FC beberapa waktu lalu membuat pemain berusia 25 tahun tersebut diprediksi akan absen karena pemulihan cedera sekitar 1 bulan lamanya. Di sisi lain, Shin Tae-yong sebenarnya masih memiliki nama Witan Sulaeman dan Eliano Reijnders yang bisa bermain sebagai bek kanan. Namun, tentunya kedua pemain tersebut akan menjadi opsi ke-2 dan ke-3 setelah Sandy Walsh yang merupakan bek kanan murni.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
-
Eks Bek Naturalisasi Timnas Indonesia Ikut Sindir Joget Sadbor: Calon Karyawan Elon Musk
-
Perbandingan Nilai Pasar Calvin Verdonk vs Thomas Ouwejan, Pemain yang Gusur Bek Timnas Indonesia di NEC Nijmegen
-
Hadapi Jepang, 3 Kekurangan Ini Perlu Dibenahi oleh Skuad Timnas Indonesia
-
Eks-Timnas Belanda Sebut Mees Hilgers Layak Berkarir di Klub Besar Eropa
-
Pelatih Oxford Tiba-tiba Ganti Formasi Mirip Taktik STY, Efek Marselino Ferdinan?
Hobi
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Fakta Mengenaskan! Jikapun Menang dari Laos, Indonesia Tetap Saja Sulit Lolos ke AFC U-23
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
Terkini
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Dugaan Penggelapan Pajak Raffi Ahmad: Dari Aset Mewah hingga Tudingan Pencucian Uang
-
Jason Fuchs Ditunjuk Jadi Penulis Naskah Film Live-Action My Hero Academia
-
Rizwan Fadilah Bantah Isu Miring soal Penyakit Sule, Ini Faktanya
-
4 Padu Padan OOTD Monokrom ala Hoshi SEVENTEEN, Effortless Banget!