Timnas Indonesia akan segera menjalani laga lanjutan matchday ke-5 melawan Jepang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia.
Dilansir dari laman resmi PSSI, laga tersebut dijadwalkan akan digelar pada tanggal 15 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Menghadapi Jepang, timnas Indonesia tentunya tak bisa menganggap remeh tim yang disebut sebagai raja sepak bola Asia tersebut. Hal ini tentunya cukup mendasar karena Jepang sejauh ini menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di babak kualifikasi grup C dari 4 laga yang dilalui.
Sementara itu, timnas Indonesia yang baru saja menelan kekalahan mengejutkan dengan skor 1-2 dari Cina di matchday ke-4 kemarin tentunya memiliki beberapa hal yang perlu dibenahi oleh skuad grauda.
Berikut ini adalah 3 hal yang perlu dibenahi oleh timnas Indonesia sebelum melakoni laga melawan Jepang.
1. Penyelesaian Akhir yang Masih Buruk
Timnas Indonesia memang dikenal sejak lama memiliki masalah yang cukup mendasar dengan penyelesaian akhir atau finishing. Bahkan, hal ini terlihat saat timnas Indonesia harus takluk dari Cina pada tanggal 15 Oktober 2024 kemarin.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, timnas Indonesia hanya mampu melakukan tembakan sebanyak 7 kali yang mengarah ke gawang lawan dengan 1 berbuah gol.
Kondisi ini tentunya perlu dibenahi oleh Shin Tae-yong untuk mengatasi masalah buruknya penyelesaian akhir di lini depan. Nama-nama penyerang seperti Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad diharapkan mendapatkan pelatihan khusus dalam aspek penyelesaian akhir.
2. Koordinasi Lini Belakang Belum Padu 100%
Dalam laga melawan Cina kemarin, lini belakang Indonesia seakan-akan kehilangan kekokohannya seperti yang ditunjukkan pada laga-laga sebelumnya. Bahkan, 2 gol yang dicetak oleh Cina merupakan buah dari kesalahan koordinasi di lini belakang skuad garuda.
Hal ini tentunya perlu segera dibenahi oleh Shin Tae-yong mengingat Jepang merupakan tim tersubur sejauh ini di grup C dengan telah mencetak 12 gol dari 4 laga. Tentunya banyak nama penyerang di sektor depan timnas Jepang yang perlu diwaspadai oleh Jay Idzes dkk di lini belakang.
3. Kedalaman Skuad
Tak dapat dipungkiri memang kedalaman skuad timnas Indonesia di beberapa sektor masih belum merata. Beberapa sektor seperti bek kanan, bek kiri dan bek tengah ternyata masih memerlukan kedalaman skuad yang merata.
Tentunya diharapkan hal ini bisa segera diatasi oleh Shin Tae-yong dikarenakan posisi-posisi tersebut merupakan sektor sentral di lini pertahanan timnas Indonesia.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu dibenahi dari timnas Indonesia sebelum melakoni laga melawan Jepang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Futsal: Olahraga Murah Meriah, Jadi Sumbu Perputaran Roda Ekonomi Rakyat
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
-
Gerald Vanenburg Tak Latih Timnas di Sea Games, Nama Indra Sjafri Muncul?
Artikel Terkait
-
Eks-Timnas Belanda Sebut Mees Hilgers Layak Berkarir di Klub Besar Eropa
-
Jay Idzes Absen karena Urusan Keluarga, Kapten Venezia Kirim Pesan Menyentuh
-
Lengkap! Daftar Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi
-
Jepang Terima Kabar Buruk, Striker Andalan Cedera Terancam Tak Bisa Lawan Timnas Indonesia
-
Kiper Andalan Timnas Indonesia Dibekap Cedera Serius! STY Bisa Panggil 2 Pemain Ini
Hobi
-
BRI Super League: Savio Roberto Tambah Ketajaman Lini Serang PSM Makassar
-
Sulthan Zaky Merapat ke Klub Kamboja, Siap Tambah Pengalaman Internasional
-
Kevin Diks Start Manis di Liga Jerman, Kariernya Berpotensi Makin Gemilang!
-
BRI Super League: Mauricio Souza Jamin Persija Jakarta Adaptasi pada Regulasi Baru
-
Dihujat di Mugello, Marc Marquez Dibela Legenda MotoGP Giacomo Agostini
Terkini
-
Novel Novel Let's Make A Scene: Kisah Dua Aktor yang Terjebak dalam Skenario Cinta
-
Fenomena Bendera One Piece: Antara Kreativitas, Hukum, dan Simbol Negara
-
One Piece, Simbol Kecewa, dan Negara yang Tak Lagi Mendengar
-
WayV Sukses Buka Tur Konser No Way Out di Seoul: Kami Akan Terus Berkembang
-
Bubar! Purple Kiss Akhiri Aktivitas Grup di Bulan November