Baru-baru ini, stiker asal Brasil Leo Gaucho mengungkapkan ketertarikannya untuk menjadi warga negara Indonesia dan memperkuat Timnas Indonesia.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Gaucho mengaku sangat nyaman tinggal di Indonesia. Menurutnya, mewakili negara besar di kancah internasional akan menjadi pengalaman yang spesial.
Hal ini turut disorot oleh media asal Vietnam, SOHA.
Dalam salah satu artikelnya, SOHA membuat judul: "Apakah Timnas Vietnam akan berhadapan dengan 'mesin pencetak gol' asal Brasil di AFF Cup?"
Media asal Vietnam menyebut Gaucho sebagai mesin pencetak gol. Pada musim ini, dia termasuk dalam tujuh besar pencetak gol terbanyak di Liga 1 Indonesia.
"Saat ini, penyerang ini menjadi mesin pencetak gol yang menonjol di Liga 1 Indonesia," tulis SOHA, dikutip penulis pada Selasa (5/11/2024).
"Bermain untuk Borneo FC, Leo Gaucho memimpin daftar pencetak gol di Liga 1 musim ini dengan 6 gol dalam 10 pertandingan," ulas media ini.
Sebelum bergabung dengan Borneo FC, Gaucho adalah penyerang utama untuk klub asal Latvia, Valmiera FC. Ia mencetak 11 gol dan 4 assist dalam 32 pertandingan bersama klubnya itu.
SOHA menyebut Gaucho memiliki beberapa keunggulan, seperti postur tubuh tinggi, daya tahan yang baik, finishing baik, hingga teknik individu yang menonjol.
"Leo Gaucho memiliki postur tubuh yang baik (tinggi 1,88 meter). Seperti banyak pemain Brasil lainnya, Gaucho dinilai memiliki teknik individu yang kuat, daya tahan fisik yang baik, dan kemampuan penyelesaian yang beragam," ulas media asal Vietnam ini.
Namun kendati begitu, Gaucho masih belum bisa dinaturalisasi saat ini, karena ia tidak memiliki darah Indonesia dan masih belum memenuhi syarat bermain di Liga Indonesia selama minimal 5 tahun.
Meskipun saat ini masih belum memenuhi syarat, Gaucho bisa diproyeksikan untuk jangka panjang, apabila ia benar-benar berminat membela skuad Garuda.
"AFF Cup 2024 hanya tinggal sekitar satu bulan lagi, Leo Gaucho hampir pasti tidak akan sempat dinaturalisasi untuk berhadapan dengan Timnas Vietnam," tulis SOHA.
"Selain itu, karena tidak memiliki darah Indonesia, Leo Gaucho hanya bisa dinaturalisasi jika ia tinggal di negara ini (Indonesia) selama minimal 5 tahun, syarat yang belum dapat ia penuhi," tulis media ini.
Timnas Indonesia saat ini masih tumpul di lini depan. Media Vietnam menyebut Gaucho bisa menjadi kandidat kuat untuk mempertajam lini serang.
"Meski begitu, dalam jangka panjang, Leo Gaucho tetap menjadi kandidat kuat untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia," tulisnya.
"Jika hal ini terjadi, Garuda diperkirakan akan mendapat tambahan penyerang berkualitas untuk berlaga di turnamen-turnamen internasional," ulas media ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Ludes Terjual, Shin Tae-yong Titip Pesan
-
Skenario Kevin Diks Bisa Hadapi Jepang, Masih Bisakah?
-
Lagi-lagi di Era Shin Tae-yong, Akhirnya Timnas Indonesia Resmi Sejajar Jepang dan Arab Saudi di Asia!
-
Momok Timnas Indonesia Dipastikan Tidak Perkuat Jepang, Absen Sampai Akhir Tahun
-
4 Pertandingan Liga 1 Pernah Dipimpin Bonyadifard Mooud, Wasit Timnas Indonesia vs Jepang
Hobi
-
Venezia Terdegradasi, Jay Idzes Berpeluang Pindah Klub Musim Depan?
-
Selain Paes dan Marselino, 3 Pemain Ini Juga Berpeluang Dicoret dari Timnas Indonesia
-
Kandas di Babak Awal, 4 Atlet Unggulan Singapore Open 2025 Ini Early Exit
-
Rekap Laga Singapore Open 2025 Day 2: Empat Wakil Indonesia Raih Kemenangan
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
Terkini
-
Mission Impossible The Final Reckoning: Masa Depan Untuk Bintang Baru?
-
Ten NCT Ungkap Rasa Kesepian yang Mendalam di Lagu Debut Jepang 'Silence'
-
Sudah Tahu? Begini Cara Simpan Semua Tab Chrome Sekaligus Sebelum Shutdown
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth