Dua laga berat bakal dijalani oleh pelatih Timnas Indonesi, Shin Tae-yong bersama pasukannya di bulan November 2024 ini. Menyadur rilisan jadwal dari laman AFC, pada pertengahan bulan ini, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut harus memimpin pasukannya meladeni tantangan dua negara langganan Piala Dunia, yakni Jepang dan Arab Saudi.
Laman AFC merilis, Pasukan Garuda bakal bertindak menjadi tuan rumah dua kali beruntun melawan Jepang (10/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024). Dan seperti yang kita ketahui bersama, meskipun bermain dengan status sebagai tuan rumah, namun kans untuk bisa mendapatkan poin dari dua tim tersebut tentunya masih terhitung berat karena masalah kualitas.
Bukan hanya tantangan untuk mendapatkan poin dari Jepang dan Arab Saudi, laga melawan keduanya juga akan menjadi sebuah ujian bagi coach Shin dalam menampilkan komposisi skuat terbaiknya. Hal ini tak lepas dari hasil minor yang didapatkan oleh Pasukan Merah Putih di laga terakhir melawan China di bulan Oktober lalu.
Kala itu, Indonesia yang difavoritkan bisa mendapatkan poin meskipun harus bertarung di kandang China, justru harus takluk 1-2 dari tim tuan rumah. Kekalahan tersebut tentunya meninggalkan kekecewaan besar di kalangan para pendukung Timnas Indonesia.
Terlebih, dalam pertandingan tersebut, coach Shin melakukan rotasi pemain di sebelas pertama yang dia mainkan. Menghadapi China yang seharusnya coach Shin bisa menurunkan skuat terbaiknya demi bisa merebut poin sempurna untuk kali pertama, justru diisinya dengan menurunkan skuat yang berbeda dari laga sebelumnya melawan Bahrain.
Alhasil, pemain-pemain pengganti yang tampil kurang maksimal seperti Asnawi Mangkualam pun turut mendapatkan getahnya karena keputusan lukir pemain yang dilakukan oleh coach Shin di laga terakhir.
Hal itupun berimbas pada dua pertandingan terdekat. Menghadapi Jepang dan Arab Saudi yang secara kualitas memang masih berada di atas mereka, coach Shin diminta untuk menampilkan komposisi terbaik yang dimilikinya.
Hal inipun tampaknya akan dilakukan oleh sang pelatih, mengingat melalui rilisan laman PSSI (2/11/2024), sang pelatih telah menetapkan 27 pemain yang akan dibawanya bertarung melawan dua raksasa sepak bola Asia tersebut. Dan uniknya adalah, Asnawi Mangkualam yang mendapatkan sorotan tajam di laga melawan China lalu, adalah satu dari lima pemain yang tak dibawa oleh coach Shin untuk dua pertarungan ini.
Lantas, apakah ini tanda-tanda coach Shin bakal benar-benar menurunkan skuat terbaiknya seperti 3 laga awal lalu? Tentu saja kita berharap demikian!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
Artikel Terkait
-
Selangor FC Pantau Eliano Reijnders, Harus Bayar 7 Kali Lipat dari Harga Pemain Termahal Ini
-
Virus Apa yg Tengah Menyerang Ragnar Oratmangoen?
-
Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Kevin Diks: Seperti Itu Kenyataannya
-
Eliano Reijnders Bakal Ikuti Jejak Legenda Timnas Indonesia Bambang Pamungkas?
-
Deretan Fakta Menarik Final Piala Asia U-17 2025: Mental Juara Uzbekistan
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance