Ajang Kumamoto Masters 2024 menjadi ajang yang cukup bersahabat bagi Indonesia. Buktinya di babak final Indonesia kali ini mampu menempatkan 2 wakilnya di babak final. Mereka adalah Fajar/Rian di nomor ganda putra dan Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri.
Sebenarnya Indonesia bisa menempatkan 3 wakil di babak final ini. Namun sayang Jonatan Christie yang sempat diunggulkan harus kalah dari Leong Jun Hao, pemain non-unggulan dari Malaysia.
Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton.com, Sabtu (16/11/2024), Fajar/Rian akan turun di pertandingan ketiga. Pasangan yang akan dihadapi adalah pasangan tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Secara hitungan, keduanya bukan sekali ini saja bertemu. Berdasarkan catatan yang ada, keduanya pernah bertemu 7 kali. Dari 7 pertemuan tersebut Fajar/Rian lebih unggul dengan rekor 4-3. Sehingga tipisnya rekor Rian/Fajar menandakan partai ini akan berlangsung seru. Apalagi Hoki/Kobayashi bermain di depan publiknya sendiri.
Wakil Indonesia berikutnya, Gregoria Mariska Tunjung akan turun di pertandingan terakhir. Akane Yamaguchi akan menjadi tembok raksasa untuk menghambat upaya Jorji meraih gelar keduanya di Kumamoto.
Berdasarkan rekor pertemuan, Jorji sangat jauh ketinggalan. Dari 19 kali pertemuan, Jorji baru mampu menang sebanyak 5 kali. Tampak sekali betapa superiornya Akane terhadap Jorji.
Namun di laga hari ini, pertemuan keduanya bakal berlangsung seru. Performa Jorji yang sedang naik daun akan diuji oleh Akane yang baru saja sembuh dari cedera. Penampilan Akane yang belum sehebat sebelumnya, dapat menjadi peluang Jorji untuk merebut gelar.
Bagi Akane sendiri, partai final ini juga sangat penting. pertama, pertandingan ini digelar di Jepang, maka Akane mempunyai beban moral harus memenangkan pertandingan ini.
Kedua, ajang Kumamoto Masters 2024 juga dapat digunakan Akane untuk memperbaiki peringkat dalam BWF World Tour. Dengan menempati peringkat atas, lawan yang dihadapin pun akan relative mudah.
Perbedaan motivasi keduanya akan menjadi bumbu menarik persaingan keduanya di lapangan. Hal terpenting dari Jorji adalah tetap bermain tenang dan menghindari berbagai kesalahan sendiri. Bekal dari beberapa pertandingan sebelumnya, akan menjadi bahan Jorji untuk mencoba menundukkan Akane sekaligus meraih gelar di Kumamoto Masters 2024.
Baca Juga
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
-
Ditelikung Leong Jun Hao, Jonatan Christie Kembali Buat Kecew Penggemar
-
Kumamoto Masters 2024: Kalah di Babak 32 Besar, Putri KW "Kembali ke Bumi"
-
Media Vietnam Nilai Timnas Indonesia Sudah Naik Kelas Bukan Kuda Hitam Lagi
-
Gregoria Mariska Tunjung Taklukkan Tomoka Miyazaki dalam Dua Gim Langsung
Artikel Terkait
-
Ditelikung Leong Jun Hao, Jonatan Christie Kembali Buat Kecew Penggemar
-
Kumamoto Masters 2024: Kalah di Babak 32 Besar, Putri KW "Kembali ke Bumi"
-
Berebut Poin ke BWF World Tour Finals di Kumamoto Masters, PBSI Kirim 17 Wakil
-
Sapa Warga Ciwandan, Robinsar-Fajar Janji Benahi Pelayanan di Cilegon
-
Siapa Fajar Nugros? Soroti Kasus Gunawan Sadbor yang Ditangkap karena Konten TikTok
Hobi
-
Profil Ole Romeny, Striker FC Utrecht yang Segera Perkuat Timnas Indonesia
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
Terkini
-
Ulasan Novel Penaka: Kisah Istri Menghadapi Suami yang Kecanduan Game
-
Ulasan Novel The Privileged Ones: Dinamika Remaja dan Kelas Sosial
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang