Langkah Gregoria Mariska Tunjung untuk ulang prestasi tahun lalu terbuka lebar. Hal ini terjadi setelah di babak semifinal Kumamoto Masters 2024 yang digelar Sabtu (16/11/2024) mampu mengalahkan Sim Yu Jin (Korea Selatan) dalam 3 gim.
Kemenangan ini semakin mengokohkan dominasi Jorji terhadap tunggal putri muda Korea Selatan ini. Dalam 6 pertemuan, kini Jorji memegang rekor 5 kali kemenangan. Kemenangan ini pula yang kemudian membuka peluang Jorji meraih gelar tunggal putri di Kumamoto seperti tahun lalu.
Meskipun mampu meraih tiket babak final, perjuangan Jorji di babak semifinal tidak mudah. Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton, Sabtu (16/11/2024) skor yang terjadi antara keduanya sangat ketat hingga akhir laga.
Saat gim pertama dimulai, poin kedua pemain sudah saling berkejaran. Dan Jorji selalu dalam posisi tertinggal tanpa pernah sekali pun mampu melampaui Sim Yu Jin. Gim pertama pun menjadi milik Sim Yu Jin dengan skor tipis 21-18.
Di gim kedua, situasi serupa pun terjadi. Jorji baru bisa melepaskan diri setelah posisi 10-10. Mulai poin itu, Jorji melaju dan tidak terkejar oleh Sim Yu Jin. Pebulu tangkis muda Korea ini dipaksa menyerah dengan skor 21-17.
Di gim ketiga permainan ngotot Sim Yu Jin tetap terjadi. Namun Jorji mampu unggul cukup jauh di awal gim, 8-3. Upaya ngotot Sim Yu Jin berhasl dan memaksa skor sama 8-8.
Titik perubahan terjadi pada skor 11-10 untuk Jorji. Permainan Jorji yang semakin terkendali makin menjauhkan jarak hingga 17-11. Upaya Sim Yu Jin mengejar poin Jorji terhenti di angka 19, dan Jorji mengakhiri gim ketiga dengan kedudukan 21-19 sekaligus menggenggam tiket final.
Meskipun peluang meraih gelar sudah di depan mata, hadangan lebih besar sudah siap di depan Jorji. Di babak final lawan yang akan dihadapi adalah momok yang menakutkan bagi Jorji, Akane Yamaguchi. Pebulu tangkis nomor 1 Jepang ini mampu menaklukan Pompawe Chungchawong di babak semifinal.
Akane bukan lawan baru bagi Jorji, keduanya pernah berhadapan sebanyak 19 kali. Permasalahannya, Jorji baru mampu menang 5 kali. Namun satu hal yang mungkin dapat dimanfaatkan Jorji adalah kondisi terkini Akane. Pasca cedera, penampilan Akane tidak sebagus sebelumnya, bahkan ini merupakan final keduanya pasca cedera di All Engand tahun 2024. Sehingga peluang menang Jorji tetap ada.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Ditelikung Leong Jun Hao, Jonatan Christie Kembali Buat Kecew Penggemar
-
Kumamoto Masters 2024: Kalah di Babak 32 Besar, Putri KW "Kembali ke Bumi"
-
Gregoria Mariska Tunjung Taklukkan Tomoka Miyazaki dalam Dua Gim Langsung
-
Berebut Poin ke BWF World Tour Finals di Kumamoto Masters, PBSI Kirim 17 Wakil
-
Tempati Unggulan Kedua Korea Masters 2024, Putri KW Bertualang Raih Gelar
Hobi
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Membahasakan Inklusivitas Sosial Melalui Olahraga Futsal
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Futsal di Era Digital: Dari Lapangan ke Layar Sosial Media
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
Terkini
-
Ide OOTD Shin Eun Soo: 4 Look Kasual Youthful Buat Hangout Lebih Stylish
-
Protes Gen Z di Nepal: Refleksi Kritis tentang Empati dan Keadilan Sosial
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
-
CRZY oleh Haechan NCT: Pesona Tak Terduga yang Bikin Kamu Tergila-gila