Di balik kekalahan menyakitkan atas Jepang, ada berbagai pelajaran berharga yang dapat diserap oleh Timnas Indonesia. Utamanya untuk meneruskan langkah dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga ini, maupun kompetisi internasional bergengsi lainnya.
Dilansir dari laman pssi.org, skuad Garuda terpaksa mengakui keunggulan Samurai Biru dengan skor 0-4 setelah memberikan perlawanan sengit pada 35 menit babak pertama. Sejumlah peluang emas dimiliki pasukan Merah Putih, tetapi sayangnya tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Kini, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong mau tak mau harus segera melupakan hasil minor tersebut dan fokus menatap pertandingan selanjutnya. Hari ini, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan kembali menjadi saksi bisu bagi perjuangan para pemain.
Giliran Arab Saudi yang dijadwalkan bertandang ke markas Timnas Indonesia. Di pertemuan pertama September lalu, Jay Idzes dan kolega berhasil menahan imbang The Green Falcons. Bahkan nyaris meraih kemenangan andai saja gol Sandy Walsh tak dibalas oleh Musab Al Juwayr.
Belajar dari kekalahan atas Jepang, berikut 2 hal yang harus diperbaiki oleh skuad Garuda:
1. Kualitas Finishing
Ketajaman juru gedor Timnas Indonesia memang menuai sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Kehadiran Ragnar Oratmangoen hingga Rafael Struick masih belum bisa membuat lini depan pasukan Merah Putih tampil lebih ‘menggigit’.
Para pemain besutan Shin Tae-yong melepaskan delapan tembakan dengan tiga di antaranya mengarah langsung ke gawang Zion Suzuki, kiper Timnas Jepang. Namun tak ada satu pun yang dapat dikonversi menjadi gol.
Dalam situasi seperti ini, Indonesia tak hanya perlu memperbaiki kualitas penyelesaian akhir. Melainkan juga menjaga konsentrasi. Efektivitas serangan tentunya perlu untuk ditingkatkan.
Di sisi lain, Samurai biru hanya membutuhkan waktu lima menit untuk mencetak dua gol melalui gol bunuh diri Justin Hubner dan Takumi Minamino.
2. Mengurangi Kesalahan-Kesalahan Sendiri
Kekalahan Timnas Indonesia saat menjamu tim asuhan Hajime Moriyasu tak lepas dari kesalahan-kesalahan sendiri, alias blunder. Bahkan gol pembuka milik Jepang juga tercipta karena kesalahan antisipasi.
Hubner yang berniat menghalau bola justru membuat si kulit bundar mengoyak jala gawang Maarten Paes. Termasuk juga dalam proses terjadinya gol kedua. Clearance yang dilakukan oleh Paes tak begitu sempurna hingga akhirnya dimanfaatkan hingga berbuah gol.
Tentu Timnas Indonesia wajib mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri yang berbahaya di daerah pertahanan. Diharapkan skuad Garuda tetap tampil percaya diri dan meraih hasil maksimal atas Arab Saudi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
John Herdman Jadi Kandidat Pelatih Paling Masuk Akal, Kok Bisa?
-
Ridwan Kamil Absen di Sidang Perdana Perceraian, Masih Berharap Bisa Rujuk?
-
Sumardji Ungkap Syarat Khusus yang Wajib Dipenuhi Pelatih Timnas Indonesia
-
Simpan Luka Masa Lalu, Choi Jin Hyuk Bersumpah Tak Akan Menikah di Positively Yours
Artikel Terkait
-
Indonesia vs Arab Saudi Hari Ini Jam Berapa? Ini Jadwal dan Link Nontonnya
-
Rekor Tak Pernah Menang, Bagaimana Peluang Indonesia Taklukkan Arab Saudi?
-
Demi Datangkan Kevin Diks, Klub Bundesliga Jerman Rela Tendang Pemain Timnas Jepang
-
Dear STY, Jangan Lakukan Eksperimen Jika Ingin Menang Lawan Arab Saudi
-
Lini Serang Absen 165 Hari Tak Cetak Gol, Ini Respons Striker Arab Saudi
Hobi
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
Terkini
-
Pesan untuk Para Ibu di Hari Ibu: Jangan Lupa Mengapresiasi Diri Sendiri
-
Jangan Terjebak Ekspektasi, Ini Cara Sehat Mengelola Tekanan Sosial
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
-
4 Moisturizer yang Ampuh Berikan Efek Brightening dan Perkuat Skin Barrier!
-
CERPEN: Banjir di Hari Pernikahan