Tak hanya sekali atau dua kali Thailand menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia dalam menorehkan prestasi di kancah Asia Tenggara. Pasukan Gajah Perang bak momok menakutkan yang menjegal setiap langkah skuad Garuda.
Ketika partai final Piala AFF 2021, contohnya. Saat itu Thailand melibas Indonesia dengan skor telak empat gol tanpa balas di leg pertama, kemudian menahan imbang 2-2 pada pertemuan kedua. Sontak saja hasil tersebut membuat Merah Putih harus menelan bulat-bulat keinginan menjadi juara.
Berbeda dari Indonesia yang belum pernah mencicipi gelar juara di kompetisi bergengsi tingkat Asia Tenggara ini, Thailand justru sudah tujuh kali menyabet trofi. Mereka bahkan tercatat sebagai negara yang paling sering menjadi kampiun AFF.
Maka wajar saja jika Thailand dijuluki sebagai Raja ASEAN, mengingat bagaimana sepak terjangnya yang begitu mumpuni. Namun situasi sekarang telah berbeda. Melansir suara.com, Gajah Perang agaknya mulai kehilangan taring.
Bahkan media lokal Thailand menilai bahwa timnya sudah bukan lagi skuad terkuat di Asia Tenggara. Thairath Sport terang-terangan menyebut tim di kawasan ASEAN mengembangkan sepak bola agar meraih hasil terbaik, tetapi Thailand malah stagnan.
“Harus diakui tim-tim lain di Asia Tenggara berusaha mengembangkan sepak bolanya dengan segala cara untuk menghadirkan hasil terbaik. Sementara itu, sepak bola Thailand hingga saat ini masih menganggap mereka nomor 1 di Asia Tenggara, tapi kenyataannya tidak demikian,” tulis Thairath Sport dalam laporannya, Rabu (27/11/2024).
Pernilaian itu sejatinya realistis. Lantaran kemerosotan kekuatan Gajah Perang nampak di depan mata. Tak hanya gagal melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi tim asuhan Masatada Ishii juga secara mengejutkan gagal menaklukkan Laos.
Padahal Laos kerap dianggap sebagai salah satu tim yang lemah. Namun Thailand hanya bisa mengimbangi Thim Xad. Tentu sebuah catatan yang harus membuat mereka berbenah besar-besaran, apalagi mengingat kompetisi Piala AFF 2024 yang ada di depan mata.
Saatnya Timnas Indonesia Rebut Takhta ASEAN?
Situasi dalam tim Thailand sangat kontras dengan apa yang dialami Timnas Indonesia. Skuad Garuda yang makin matang di bawah kepelatihan Shin Tae-yong maupun naungan Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga bakal semakin kuat karena adanya tambahan-tambahan pemain keturunan.
Bangkitnya sepak bola Indonesia juga terwujud melalui kiprah pasukan Merah Putih di kancah Asia. Setelah melewati hujan badai di awal kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, pemain asuhan Shin Tae-yong akhirnya mencicipi kemenangan perdana.
Tak tanggung-tangguh, Jay Idzes dan kolega menaklukkan Arab Saudi yang secara kualitas maupun pengalaman unggul jauh di atas kertas hingga menduduki urutan ketiga klasemen. Statistik ini membuat Indonesia juga melampaui pencapaian Thailand maupun Vietnam di babak tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Lagu Paranormal: Teman Minum Kopi di Pagi Hari Saat Sedang Jatuh Hati
-
BRI Liga 1: Dewa United Fokus Kunci Takhta Kedua usai Diimbangi Persis Solo
-
Blak-blakan! Dimas Drajad Akui Ingin Comeback ke Timnas Indonesia
-
Ed Sheeran Wakili Perasaan Orang yang Dimabuk Asmara dalam Lagu Shivers
-
Berbalas Penalti, Persebaya Tak Mampu Jaga Kemenangan di Kandang Borneo FC
Artikel Terkait
-
Marselino Ferdinan: Saya Masih 20 Tahun, Kalau Dibilang Ingin Ya Pasti Ingin
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
-
Malaysia Keringat Dingin Takut Dibantai Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Calvin Verdonk: Mudah-mudahan Jepang Mainkan Tim B Lawan Timnas Indonesia
-
Pemain Timnas Indonesia Tiba di Bali, Tak Terlihat Rafael Struick hingga Pratama Arhan
Hobi
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"
-
BRI Liga 1: Dewa United Fokus Kunci Takhta Kedua usai Diimbangi Persis Solo
-
Mewah! Patrick Kluivert Panggil Bek-Bek Tangguh ke Skuad Timnas Indonesia
Terkini
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh