Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membeberkan perbedaan mental bertanding skuad Garuda pada masa dahulu dan sekarang.
Hal ini diungkap oleh STY melalui video unggahan kanal YouTube milik sahabatnya yang juga aktor Korea Selatan, Lee Kyung Kyu.
STY menyebut dahulu para pemain Timnas Indonesia sudah merasa menyerah sebelum bertanding pada saat bertemu tim-tim kuat.
Mental para penggawa Garuda dahulu juga suka mencari-cari alasan saat mengalami kekalahan. Hal seperti itulah yang membuat skuad Merah Putih tak mampu menampilkan permainan yang terbaik.
"Waktu di masa awal, para pemain Indonesia mudah menyerah," kata Shin Tae-yong, seperti dilihat dari video unggahan di kanal YouTube Lee Kyung Kyu, dikutip penulis pada Minggu (1/12/2024).
"Yang lebih kacau, misal bertemu lawan jago seperti Arab Saudi atau ranking dunia 20-30 tingkat di atas, mereka (para pemain) berpikir 'Ini kita tidak akan menang, tim mereka lebih bagus'," sambungnya.
"Menyerah bahkan sebelum bertanding. Itulah mengapa dulu sering tidak maksimal mainnya," ungkapnya.
Namun STY menyebut mental bertanding skuad Garuda kini sudah berbeda. Saat menghadapi tim kuat, anak asuhnya sudah bisa bermain dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Titik balik mental mulai meningkat adalah pada saat Timnas Indonesia menghadapi Argentina dalam laga persahabatan internasional pada Juni 2023 lalu.
Argentina saat itu baru menjuarai Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar, usai menumbangkan Prancis.
"Waktu itu kita lawan Argentina, juara Piala Dunia. Main di kandang tapi kalah 2-0. Walau berakhir 2-0 untuk Argentina, sebenarnya kalau dilihat Timnas Indonesia memang kalah penguasaan bola, tapi kami bermain sangat baik waktu itu," kata STY.
"Perlahan tapi pasti, dengan begitu rasa percaya diri tim mulai meningkat. 'Wah ini melawan ranking 1 dunia cuma kebobolan 2 gol, selain itu kami juga punya 2 kesempatan emas untuk cetak gol," sambungnya.
"Itulah yang buat mereka berpikir 'Kita bisa sebenarnya'. Pikiran seperti itulah yang buat rasa percaya diri mereka sedikit demi sedikit, perlahan membaik dan meningkat," ungkapnya lagi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Hasil Pemain Abroad Eropa: Punggawa Indonesia Merana, Jay Idzes Paling Memprihatinkan
-
Mees Hilgers: Saya Ingin Membantu Mereka
-
Oxford United Beri Tanda-tanda Marselino Ferdinan Segera Gabung Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Bak Bumi dan Langit: Tijjani Reijnders Dielu-elukan, Eliano Reijnders Terbuang
-
Liga Italia: Tijjani Reijnders Cetak Brace, Jay Idzes Dkk Jadi Pecundang
Hobi
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
-
Bojan Hodak Perpanjang Kontrak usai Persib Back to Back Juara? Cek Faktanya!
-
Resident Evil 5 Dapat Rating Baru, Remaster Diam-diam dari Capcom?
-
Ironi Perjuangan PSS Sleman, Tetap Turun Kasta Meski Hajar Madura United
-
Diklaim Gabung Buriram United, Shayne Pattynama Ungkap Fakta Mengejutkan
Terkini
-
Marvel Resmi Tunda Dua Film Avengers Ini Demi Tingkatkan Kualitas
-
Mengulik Save me Karya Xdinary Heroes: Kala Jiwa yang Terluka Harapkan Pertolongan Tuhan
-
Boy Group AHOF Umumkan Debut Juli, Gandeng EL CAPITXN sebagai Produser
-
Marvel Hapus 3 Film dari Jadwal Rilis Usai Doomsday dan Secret Wars Ditunda
-
Review Film Aftersun: Kisah yang Diam-Diam Mengoyak Hati