Bentrok Timnas Indonesia dengan Vietnam dalam matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024 bukan hanya sebatas rivalitas belaka. Namun duel tersebut juga akan menjadi panggung perdana adu taktik dua pelatih asal Korea Selatan.
Shin Tae-yong sudah lebih dulu hijrah ke Asia Tenggara untuk menangani pasukan Merah Putih. Saat itu, Vietnam masih sangat ganas di bawah asuhan pelatih Park Hang Seo. Kemudian pascakontrak mereka berakhir, VFF sempat merekrut Phillipe Troussier sebelum akhirnya melabuhkan diri pada sosok Kim Sang-sik.
Kini pertemuan Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik adalah hal yang cukup dinantikan. Pasalnya mereka pun ternyata pernah menjadi rekan satu tim. Mengenai hal ini, pelatih Vietnam blak-blakan membuka diri.
“Saya memiliki hubungan dekat dengan Tuan Shin Tae-yong. Ketika kami masih menjadi pemain, Tuan Shin dan saya biasa memakai baju yang sama. Kami juga menghabiskan waktu di ruangan yang sama. Saya selalu menganggap Tuan Shin sebagai senior,” demikian pernyataan Kim Sang-sik yang dilaporkan soha.vn, Sabtu (14/12/2024).
Namun meski menekankan rasa hormatnya kepada pelatih Timnas Indonesia, ia bakal berusaha mengalihkan hal-hal di luar lapangan dan konsentrasi mengantar The Golden Star untuk meraih hasil terbaik.
“Saya menantikan pertandingan besok, saat kami berdua melatih tim nasional dan akan saling berhadapan. Saya akan mengesampingkan semua pemikiran luar untuk fokus pada pertandingan besok,” imbuhnya.
Sebagai informasi, laga krusial Vietnam vs Indonesia akan dimainkan pada malam ini, Kamis (15/12/2024) pukul 20.00 WIB di Stadion Viet Tri. Pemenang akan mempunyai kans yang lebih besar untuk melaju ke babak semifinal dengan menjadi juara grup.
Indonesia sementara memimpin klasemen karena mengemas 4 poin, selisih 1 poin dari Vietnam yang menempati peringkat kedua. Namun tim tuan rumah baru memainkan satu pertandingan.
Garuda Muda sendiri datang ke markas Vietnam tanpa target yang begitu tinggi. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelumnya menyampaikan kondisi di mana Indonesia membawa pemain-pemain muda, sementara lawan menggunakan tim senior secara menyeluruh.
Situasi inilah yang juga menjadi alasan mengapa Timnas Indonesia tidak dibebani dengan target yang tinggi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Artikel Terkait
-
Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Breaking News! Ragnar Oratmangoen Terserang Virus, Pelatih Ungkap Kondisinya
-
Jay Idzes Cs Dapat Peringatan Keras Jelang Duel Panas Tim Papan Bawah
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance