Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2024 telah merampungkan 2 laga melawan Myanmar dan Laos. Hasil yang diraih 4 poin, membuat anak asuh Shin Tae-yong untuk sementara memimpin grup B.
Namun menilik hasil terakhir saat menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024), rasa tidak puas pasti muncul di benak Shin Tae-yong. Dalam laga tersebut anak asuhnya bermain di luar harapan, sehingga hanya mampu meraih hasil imbang.
Untuk ukuran Indonesia, hasil ini jelas sangat jauh dari harapan. Sebab sejarah berpihak pada Indonesia selama ini. Secara kualitas, Laos di bawah Indonesia. Namun realitanya, justru Indonesia yang diacak-acak.
Setelah laga menghadapi Laos, Shin Tae-yong tidak bisa berharap. Sebab 3 hari kemudian, Minggu (15/12/2024) harus menghadapi Vietnam di kandangnya.
Menghadapi laga krusial ini, Shin Tae-yong dihadapkan pada 2 masalah besar.
Masalah pertama adalah masalah kebugaran. Dibandingkan Vietnam, Indonesia sangat dirugikan berkaitan jadwal. Sebab dalam 9 hari harus memainkan 3 pertandingan dengan posisi 1 kali kandang 2 kali tandang.
Keadaan ini sangat menguras tenaga pemain. Shin Tae-yong sendiri mengeluhkannya. Dikatakan anak asuhnya harus terbang ke Myanmar, pulang ke Jakarta lagi lalu pergi lagi ke Vietnam
Sementara itu beda dengan Vietnam. Setelah menjalani laga tandang ke Laos, mereka menunggu Indonesia pada 15 Desember. Jelas dalam urusan kebugaran Vietnam lebih beruntung.
Masih berkaitan kebugaran, laga melawan Laos yang berlangsung begitu sengit, menguras tenaga anak asuhnya. Apalagi mereka harus bermain 10 orang sejak menit ke-70 akibat kartu merah Marselino Ferdinan.
Masalah kedua adalah absennya Marselino. Meski dalam laga melawan Laos tidak begitu bagus, Marselino tetap merupakan bagian penting dari tim. Keberadaannya sangat dibutuhkan.
Hal ini terbukti dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Saat harus menghadapi China, Marselino tidak bersinar sama sekali.
Namun saat menghadapi Arab Saudi justru Marselino pencipta 2 gol ke gawang lawan. Hal seperti ini yang dibutuhkan Shin Tae-yong.
Selain itu, Marselino menjadi momok bagi para pemain Vietnam. Maka wajar jika Vietnam lega ketika Marselino tidak diturunkan saat berhadapan dengan Vietnam.
Melihat situasi ini, mau tidak mau Shin Tae-yong harus putar otak. Sebab, laga di Vietnam menjadi kunci langkah Indonesia di Piala AFF 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
-
Jelang Vietnam vs Timnas Indonesia, STY Kasih Kode Garuda Bisa Babak Belur?
-
Siapa Abdullah Al-Shehri, Wasit asal Arab Saudi Bakal Rugikan Timnas Indonesia Lawan Vietnam?
-
Silsilah Darah Indonesia Jay Idzes, Pemain Timnas Pertama Cetak Gol di Liga Italia
-
Shin Tae-yong Jamin Timnas Indonesia Tampil Maksimal, Ada Peluang Menang?
-
Jamu Timnas Indonesia, Kim Sang-sik Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan STY
Hobi
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
Mesin Gol Belum Mati! Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-950, Kini Bidik Target 'Gila' 1000 Gol
-
Indra Sjafri Ungkap Tujuan Utama Timnas U-23 di FIFA Match Day November
Terkini
-
Nggak Perlu Salon Tiap Hari! Begini Cara Rawat Rambut Curly di Cuaca Tropis
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan