Bentrok sengit menghadapi Bali United di pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 pada Minggu (15/12/2024) kemarin masih menyisakan kenangan pahit bagi Persija Jakarta.
Lantaran gara-gara sebuah insiden dalam laga tersebut, Carlos Eduardo yang biasanya dipercaya menjaga gawang Macan Kemayoran harus dipantau tim medis.
Merujuk laman ligaindonesiabaru.com, ia bertabrakan dengan Privat Mbarga saat berupaya mengantisipasi proses gol kedua Bali United di menit ke-45. Terjatuhnya Eduardo setelah terjadi benturan disinyalir menambah dampak buruk bagi kiper berkebangsaan Brasil tersebut.
Eduardo segera memperoleh penanganan medis di lapangan saat itu. Namun meski sempat kembali bermain dan melakukan penyelamatan, dirinya sempoyongan dan dipastikan tak bisa melanjutkan pertandingan sampai tuntas.
Kiper berusia 32 tahun ini langsung dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Setelah tiba di rumah sakit, pemeriksaan rontgen dan CT scan (Computed Tomography scan) pun dilakukan.
Ia masih harus menjalani tes magnetic resonance imaging (MRI) supaya mengetahui kondisi secara lebih detail. Belum diketahui berapa lama kemungkinan absen Carlos Eduardo, tetapi yang pasti; tim medis Persija Jakarta bakal mengupayakan yang terbaik agar Eduardo dapat segera kembali ke tim.
“Saat ini Edu dalam kondisi stabil, hasil pemeriksaan klinis dan penunjang memberikan hasil yang positif. Tapi, masih ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk memastikan keadaan Eduardo. Kita doakan agar dia cepat pulih,” tutur Muhammad Andeansyah, dokter Persija Jakarta.
Persija Jakarta Perlu Evaluasi Lagi
Saat menghadapi Bali United kemarin, Persija Jakarta terpaksa tunduk usai skor 1-3 menutup sengitnya persaingan di atas lapangan hijau. Sejatinya Macan Kemayoran unggul lebih dulu berkat Gustavo Almeida.
Namun kemudian dibalas oleh gol-gol Everton Nascimento, Rahmat Arjuna, serta M. Rahmat. Kekalahan tersebut membuat Rizky Ridho, salah satu pilar kuat Persija Jakarta menyampaikan permintaan maaf.
“Kita tahu hasilnya kami kalah 1-3 dari Bali United. Pertama-tama saya minta maaf atas hasil ini karena tidak bisa membawa pulang poin ke Jakarta. Kami akan evaluasi karena kami punya pertandingan besar juga melawan PSS (21/12/2024). Kami akan fokus untuk meraih kemenangan di pertandingan itu,” tutur pemain berlabel Timnas Indonesia itu setelah laga.
Kendati demikian, Persija Jakarta masih punya peluang untuk segera bangkit di pekan ke-16. Mereka akan menjamu PSS Sleman pada Sabtu (21/12/2024). Tentu semoga Carlos Eduardo bisa segera pulih dan kembali bermain untuk tim.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
-
Media Jepang Sebut Indonesia Seperti Tim B Timnas Belanda, Ini Sebabnya
Artikel Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Dear Jakmania! Persija Kibarkan Bendera Putih untuk Jadi Juara BRI Liga 1
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
-
Jaga Mental Sebelum Jalani Libur Lebaran, Pemain Persija Ditempa Laga Uji Coba
-
Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Hobi
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial