PSS Sleman dapat menyambut tahun baru dengan senyuman yang merekah. Meski sempat jatuh bangun untuk keluar dari zona degradasi, tim berjuluk Super Elang Jawa ini akhirnya berhasil menutup putaran pertama lewat kemenangan meyakinkan.
Dilansir dari laman ligaindonesiabaru.com, masih hangat dalam ingatan ketika para pemain asuhan Mazola Junior menjamu Madura United FC di Stadion Manahan, Solo. Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang dimainkan pada Jumat (27/12/2024) ini menjadi panggung pesta gol bagi tuan rumah.
Empat gol tanpa balas berhasil dilesakkan PSS melalui kaki Cleberson Souza (11’), Dominikus Dion (35’), Danilo Alves (59’), serta Gustavo Tocantins (65’). Hasil tersebut bisa dikatakan membuat mereka semakin lega.
Bahkan bagi Gustavo Tocantins, kontribusi satu gol di laga itu membuatnya jadi pencetak gol terbanyak untuk PSS Sleman sepanjang putaran pertama. Striker asal Brasil tersebut tercatat sudah mencetak tujuh gol dan dua assist.
“PSS memang sangat butuh kemenangan pada pertandingan kali ini untuk keluar dari zona degradasi di putaran pertama. Ini hal yang tidak mudah bagi semua komponen PSS baik dari klub, manajemen dan terutama para pendukung,” kata pelatih PSS, Mazola Junior dalam keterangan yang diterima hari Sabtu (28/12/2024).
Berhasil membawa PSS lepas dari zona degradasi pada putaran pertama ini adalah target yang dibebankan manajemen kepada pelatih asal Brasil tersebut. Melihat bahwa Super Elang Jawa ada di urutan ke-14, maka bisa dikatakan ia telah memenuhi janji.
“Kami selesaikan putaran pertama dengan baik di pertandingan lawan Madura United ini. PSS berhasil keluar dari zona degradasi, itu menjadi target utama kedatangan saya di sini. Hal itu membuat manajemen PSS menginginkan terus berada di PSS dan putaran kedua menjadi tanggung jawab saya,” sambungnya.
Ia pun terus memberikan motivasi kepada para pemain untuk meraih kemenangan di pekan ke-17. Lalu tak lupa menyampaikan apresiasi karena Gustavo Tocantins dan kolega berhasil menjalankan instruksi dengan baik.
“Saya juga berbicara dengan pemain bahwa pertandingan ini sangat krusial. Apabila kalah pada pertandingan ini pasti berada di zona degradasi pada akhir putaran pertama dan PSS tidak pantas mendapatkan hukuman tersebut. Saya berterima kasih kepada para pemain, mereka bekerja keras di lapangan mendapatkan tiga poin di pertandingan terakhir,” tandas Mazola.
PSS Sleman sekarang ada di peringkat ke-14 atau berjarak 5 poin dari Persis Solo yang ada di peringkat ke-16 atau batas terakhir zona merah dengan nilai 10 poin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija
-
Shin Tae-yong Buka Suara soal Keberhasilan Nova Arianto, Murid Kesayangan?
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Timnas Indonesia U-17 Tampil Beda saat Gasak Yaman, Nova Arianto Soroti Dua Hal Ini
-
Apresiasi Kinerja Timnas Indonesia U-17, Erick Thohir: Perjuangan Belum Selesai!
Artikel Terkait
-
Bakal Ada Wasit Asing Ngawal Pertandingan Rawan di 7 Laga Sisa BRI Liga 1
-
Pemain-pemain Persija Sedang Marah! Kenapa?
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
Hobi
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija
-
Piala Asia U-17: Jeniusnya Nova Arianto Ambil Keputusan di Babak Kedua Laga Lawan Yaman
-
Hancurkan Yaman di Laga Ke-2, Nova Arianto Ternyata Lakukan Beberapa Keputusan Aneh
-
Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, STY Justru Singgung Nova Arianto
-
Media China Puji Timnas Indonesia U-17, Sebut Bermain Sangat Gemilang!
Terkini
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
Ulasan Lagu FIFTY FIFTY 'Perfect Crime': Cinta Gelap yang Memikat
-
Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop
-
Ulasan Novel Like Mother, Like Daughter: Pencarian di Balik Hilangnya Ibu
-
Review Anime Sakamoto Days, Mantan Pembunuh Bayaran Jadi Bapak Rumah Tangga